JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Roy HJ Sinaga menyampaikan, Kodam I/BB dan jajarannya siap untuk menyukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Tahun Anggaran 2019.
Pernyataan ini disampaikan Pangdam I/BB melalui Kapendam I/BB saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-104 TA 2019 di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Rakornis TMMD ke-104 TA 2019 dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa yang diwakili Aster Kasad, Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari.
Dalam amanat yang dibacakan Aster Kasad disebutkan, Kasad selaku penanggung jawab operasional (PJO) TMMD, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan TMDD ke-104 TA 2019, khususnya kepada Kementerian Agama RI dan Pemda terkait.
"Guna menyukseskan tema Rakornis TMMD kali ini, yaitu 'Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat dan Semangat Gotong Royong dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional', kita akan melaksanakan berbagai kegiatan kolektif bersama masyarakat. Antara lain rehab tempat ibadah dan dukungan kitab suci, sekaligus mensinergikan kegiatan ini dengan KKN/KKL mahasiswa yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI," jelas Kasad.
Kegiatan TMMD ke-104 TA 2019 akan dilaksanakan selama 30 hari, mulai 26 Februari hingga 27 Maret 2019, dengan menerjunkan 50 Satgas yang terdiri dari personel TNI, Polri, Kementerian/LPNK, dan masyarakat, yang tersebar di 50 Kabupaten/ Kota, 72 Kecamatan, dan 77 Desa.
"Saya berharap, melalui sinergi yang terus terbina ini, kegiatan TMMD dapat membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah seluruh Indonesia," ucap Kasad.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan strategis untuk mendukung program Presiden dalam Nawacita, khususnya poin ke-3, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara kita tercinta," pungkas Kasad seperti yang disampaikan Aster Kasad.
Disela-sela Itu juga Kemenag RI memberikan sambutan,
"Ada rasa bangga dari Kemenag RI selama TMMD mendapat 2 kali kesempatan terlibat dalam Rakornis TMMD yaitu tahun 2015 dan tahun 2019
Misi Kemenag RI bersama TNI saling mengisi dan membangun kewejementahan Negeri.
Program terpadu secara lintas sektoral ini telah terbukti berefek positif membangun wilayah pedesaan,
Pesan Menteri agama dalam TMMD ini untuk disampaikan ke masyarakat.
1. Dalam 4 tahun belakangan ini kita kedepankan moderasi beragama yg bersifat non fisik yaitu ada pemahaman agama yg baik dari masyarat. Agar dalam TMMD ini dapat di Implementasikan di masyarakat.
2. Bahwa Beragama hakekatnya adalah ber Indonesia. Negara dan agama adalah 2 entitas yg berbeda namun tidak dapat dipisah-pisahkan.
Turut hadir dalam Rakornis ini, antara lain Menteri Agama RI, Pangkostrad, Staf Kemenag RI, Pangdam Jaya, Danjen Kopassus, para Asisten Kasad, perwakilan Mabes TNI, perwakilan Polri, para Asterdam, Kapendam dan Dandim yang melaksanakan TMMD ke-104, Bupati/Wali Kota penyelenggaran TMMD ke-104, dan tamu undangan lainnya. (Sumber: Pendam I/BB)
Posting Komentar
Posting Komentar