MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto,
S.H.,M.H., bersama Al Habib Jindan Bin Novel Bin Salim Bin Jindan dan
Hadad Alwi menggelar doa kebangsaan dan silaturahmi dengan lima ribu
ustad/ustazah serta guru ngaji se Sumatera Utara di Gedung MICC, Medan
Sunggal, Rabu (6/2/2019) Medan.
Ia berpesan dengan kegiatan ini Indonesia dan khususnya Sumatera Utara dapat dijauhkan dari bencana dan perpecahan.
“Kita semua harus bersatu bergandengan tangan menjaga negara ini, salah satunya dengan mencegah hoax,” kata Irjen Agus.
“Kita semua harus bersatu bergandengan tangan menjaga negara ini, salah satunya dengan mencegah hoax,” kata Irjen Agus.
Kapolda
menjelaskan, pelaksanaan Pilpres 2019 dan Pileg sudah sangat dekat,
meskipun polisi terus melakukan pengamanan serta penjagaan demi
terciptanya pesta demokrasi yang aman, damai dan kondusif tapi tanpa
dukungan masyarakat tugas tersebut akan sulit dilaksanakan.
“Makanya
saya selalu mendekatkan diri dengan seluruh unsur masyarakat agar pesta
demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan kondusif,” ucapnya.
Ribuan peserta doa kebangsaan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sejumlah pejabat utama Polda Sumut hadir mendampingi yakni Dir Intelkam Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, Dir Binmas Kombes Pol Hondawan Naibaho, Dir Krimsus Kombes Ronni Samtana, Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja dan Kapolrestabes Medan Kombes pol Dadang Hartanto. [red]
Selain
itu, kata Irjen Agus, kegiatan seperti ini sangat penting untuk
mendengar langsung keluhan masyarakat khususnya dalam bidang kamtibmas.
Sebab, polisi bagian langsung dari masyarakat demi terciptanya polisi
yang promoter.
Ribuan peserta doa kebangsaan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sejumlah pejabat utama Polda Sumut hadir mendampingi yakni Dir Intelkam Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, Dir Binmas Kombes Pol Hondawan Naibaho, Dir Krimsus Kombes Ronni Samtana, Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja dan Kapolrestabes Medan Kombes pol Dadang Hartanto. [red]
Posting Komentar
Posting Komentar