MARELAN
| GLOBAL SUMUT-Menindaklanjuti instruksi Wali Kota Medan, Drs. H. T.
Dzulmi Eldin S.M.Si., M.H., Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota
Medan membersihkan sampah di kawasan Danau Siombak di Jalan Pasar
Nippon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (8/2).
Kadis
DKP Kota Medan, H.M. Husni mengerahkan petugasnya untuk melakukan
pembersihan. Serakan sampah terlihat di pinggiran danau buatan yang
memiliki lahan seluas sekitar 40 hektar dan kedalaman lebih kurang 12
meter tersebut. Petugas DKP menggunakan penggaruk dan jaring untuk
mengangkut sampah yang mengapung di pinggiran danau.
Guna
memaksimalkan pembersihan, petugas DKP menggunakan rakit yang berasal
dari rangkaian drum plastik bekas. Sambil mengayuh rakit, para pekerja
yang telah dilengkapi dengan pelampung oranye pun melakukan pemebersihan
perlahan-lahan. Dengan menggunakan penggaruk dan jaring, mereka pun
mengangkati sampah yang sebagian besar berbahan plastik tersebut.
Proses
pembersihan berjalan lancar, tanpa kesulitan para petugas sedikit demi
sedikit berhasil membersihkan pinggiran Danau Siombak dari sampah.
Selanjutnya sampah itu ditempatkan dalam kotak sampah dan dimasukkan
dalam truk untuk selanjutnya setelah terkumpul banyak dibawa menuju
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun. Proses pembersihan dilakukan meski
cuaca siang itu sangat terik sekali.
Jelang
tengah hari, pembersihkan sampah yang dilakukan mulai membuahkan hasil.
Sampah yang sebelumnya memenuhi pinggiran Danau Siombak mulai jauh
berkurang sehingga terlihat lebih bersih. Selain petugas DKP,
pembersihan juga melibatkan sejumlah petugas Babinsa dan jajaran
Kecamatan Medan Marelan.
Sementara
itu Kadis DKP Kota Medan H.M. Husni didampingi Dr. Indra Utama selaku
pengamat lingkungan mengatakan, sampah yang berserakan disekitar
pinggiran Danau Siombak berasal dari aktifitas buangan sampah liar dari
sebagian masyarakat (perumahan) yang tinggal di bantaran Sungai Terjun
dan Sungai Bederah. Sebab, berdasarkan tim yang telah diturunkan DKP
langsung ke lokasi, hanya aliran kedua sungai itulah yang mengalir
langsung ke Danau Siombak. “Ketika air pasang terjadi, sampah-sampah
dari bantaran kedua sungai ini terbawa hingga Danau Siombak. Jadi
sampah-sampah ini bukan berasal dari TPA Terjun seperti yang
dikeluhkan,” kata Husni.
Apalagi
berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan tim DKP, struktur
jenis sampah yang ada di pinggiran Danau Siombak berbeda dengan di TPA
Terjun. Ditambah lagi tambak/kolam maupun alur paluh yang berbatasan
langsung dengan pengelolaan sampah di TPA terjun tidak satu pun yang
terindikasi tercemar sampah.
“Apalagi
kawasan TPA Terjun yang berbatasan langsung dengan alur paluh merupakan
lokasi yang sudah tidak aktif dan sudah lama tidak dipergunakan untuk
pembuangan sampah. Oleh karenanya kecil kemungkinan sampah jatuh dan
masuk dalam alur palung. Apalagi antara TPA dan alur palung masih
dibatasi dengan rawa-rawa,” jelasnya.
Selanjutnya
menyikapi masuknya kembali sampah dalam Danau Siombak, Husni mengatakan
pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera II
selaku pihak yang menangani masalah sungai untuk mengatasi bagaimana
agar sampah-sampah yng berasal dari kedua sungai itu tidak masuk kedalam
Danau Siombak.
Selain
itu mantan Kadispenda Kota Medan itu juga menghimbau dan mengajak
masyarakat yang tinggal di bantaran kedua sungai agar tidak buang sampah
sembarangan. Sebab, sampah yang dibuang sembarangan tidak hanya
mencemarkan lingkungan dan sungai tetapi juga Danau Siombak yang saat
ini merupakan salah satu ikon wisata air yang ada di Kota Medan.
“Upaya
yang kita lakukan dalam melakukan pembersihan akan kembali sia-sia
apabila masyarakat masih suka buang sampah sembarangan. Oleh karenanya
upaya pembersihan yang kita lakukan harus mendapat dukungan penuh dari
masyarakat. Artinya, masyarakat harus ikut menjaga kebersihan wilayah
tempat tinggalnya dengan tidak buang sampah sembarangan. Sampah rumah
tangga yang ada tempatkan dalam wadah dan letakkan di depan rumah,
petugas kebersihan pasti akan mengangkatnya,” pesannya.[Mashuri Lubis]
Posting Komentar
Posting Komentar