MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si dihadiri
Wakil Wali Kota Medan Ir.H Akhyar Nasution, M.Si mencanangkan TNI
Manunggal KB Kesehatan Kota Medan tahun 2018 di Lapangan Benteng, Rabu
(10/10).
Diharapkan kegiatan kerja sama
Pemko Medan dan Kodim 0201/BS yang mengambil tema “Dengan Semangat
Gotong Gotong dan sinergi kita jadikan Kampung KB sebagai Poros keluarga
berkualitas ini dapat meningkatkan kinerja dan partisipasi masyarakat
untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan kependudukan dan KB
tahun 2018.
Dikatakan Wakil Wali Kota,
kegiatan TNI Manunggal KB kesehatan ini juga dapat memberikan dampak
positif terhadap penurunan tingkat kelahiran dan kematian bayi serta ibu
melahirkan, terutama bagi masyarakat yang berada di pinggiran dan
golongan prasejahtera yang masih sangat memerlukan uluran tangan TNI
beserta komponen lainnya.
Menurut Wakil
Wali Kota, dengan pencanangan yang dilakukan ini, pertanda dimulainya
pelaksanaan operasional dalam memberhasilkan KB Nasional. Walaupun
pelaksanaannya telah dimulai Mei 2018 dan berakhir Oktober 2018
mendatang namun Wali Kota menilai kegiatan ini telah memberikan
kontribusi yang tidak kecil bagi pembinaan kesehatan dan KB di Kota
Medan.
“Program KB merupakan suatu program
yang tidak dapat dipisahkan dengan pembinaan kesehatan, sebab keduanya
saling mendukung dan terkait serta merupakan inti dari membangun
keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” kata Wakil Wali Kota.
Wakil
Wali Kota berharap pelaksanaan pencanangan percepatan revitalisasi KB
melalui TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan tersebut dapat memberikan
kontribusi lebih dari 50 persen pencapaian sasaran atau target tahunan
program KB serta pembinaan terhadap peserta KB aktif. Artinya kegiatan
yang dinilai sangat strategis selama ini yang dilaksanakan TNI Manunggal
KB ini adalah pelayanan KB gratis kepada keluarga kurang mampu, guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum.
Selanjutnya
Wakil Wali Kota menghimbau semua stakeholder untuk meningkatkan
kepedulian serta peran sertanya mendukung keberhasilan TNI Manunggal KB
Kesehatan tahun 2018. Dengan demikian nama Kota Medan tetap
diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional.
Sedangkan
kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota
Medan dan seluruh camat sebagai ujung tombak Pemko Medan, Wakil Wali
Kota mengingatkan agar sungguh-sungguh mendukung kegiatan TNI Manunggal
KB Kesehatan di wilayahnya masing-masing sehingga mencapai hasil lebih
optimal. “Saya ingatkan, program KB dan kesehatan ini bukan hanya
program untuk mengendalikan jumlah penduduk semata akan tetapi juga
sebagai pengendalian pengangguran, kelahiran dan hidup secara sehat,”
Jelas Wakil Wali Kota.
Dandim 0201/BS
Letkol Inf Yuda Rismansyah, mengatakan Kegiatan ini merupakan salah satu
implementasi dan kesepakatan bersama antara BKKBN dan TNI yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat melalui
Pelayanan KB dan kesehatan terutama kepada masyarakat yang kurang mampu
dengan tujuan mewujudkan ketahanan masyarakat yang merupakan basis
ketahanan nasional dalam rangka meningkatkan ketahanan Negara.
"Saya
berharap program ini dapat terlaksana secara sistematis, sinergis dan
dapat terus dipertahankan serta ditindaklanjuti dan dikembangkan sebagai
bentuk partisipasi dalam upaya membangun masyarakat yang sehat dan
berkualitas", harap Dandim 0201/BS.
Kepala
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Medan,
Dr Edwin, melaporkan, pelaksanaan revitalisasi program KB melalui bhakti
sosial TN manunggal KB Kesehatan terpadu Kota Medan dimulai Mei sampai
Oktober 2018 di 21 kecamatan, selama berlangsung 6 bulan target
pencapaian akseptor KB sebanyak 5.445 akseptor, terdiri dari IUD 199,
Implant, 277, Suntik 2.458 , Pil 1.507, kondom 304 , MOP 0, dan MOW
700.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar