MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pangdam I/BB Mayjend TNI, MS Fadhilah pimpin upacara
gelar pasukan pengamanan VVIP Presiden dan Wakil Presiden dalam rangka
kunjungan kerja dan pembukaan MTQ Nasional serta penutupan MTQ oleh
Wakil Presiden RI.
Bertempat di lapangan
Benteng Medan dan upacara gelar pasukan dihadiri oleh Waka Polda Sumut
Brigjen Pol Mardiaz Khusin Dwinanto, Pangkosekhanudnas III Marsekal
Pertama TNI Djhon Amarul, Danlantamal Belawan, Kabinda Sumut, Danlanud
Soewondo, Kapolrestabes Medan, Dansat Brimob, Dandim O201 serta para
asisten KODAM I/BB Unsur Forkompimda dan pejabat utama Polda Sumut.
Pangdam
I/BB dalam amanatnya mengatakan bahwa, pengaman VVIP ini bertujuan
untuk menjamin keamanan dan keselamatan serta kenyamanan pribadi VVIP
serta menjamin keamanan wilayah yang dikunjungi oleh VVIP setiap saat
dimana pun berada.
Ancaman terhadap VVIP
bukan hanya merupakan ancaman terhadap keselamatan dan keamanan saja,
namun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan
negara, martabat dan kewibawaan pemerintah dan untuk mengantisipasi
berbagai potensi ancaman tersebut TNI bersama Polri serta institusi
terkait menyelenggarakan operasi pengamanan secara terpadu.
Ancaman dan gangguan keamanan seiring perkembangan teknologi dari waktu ke waktu semakin kompleks dan dinamis.
Oleh
karena itu apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sampai
sejauh mana kesiapan tiap-tiap Satgas PAM secara keseluruhan baik
personil, materil maupun sarana pendukung pengamanan lainya.
“Saya
selaku Pangkoops pengamanan VVIP harus dapat meyakini bahwa tiap-tiap
satgas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu untuk menangkal
berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi. Apel
gelar pasukan ini mengambil totalitas kesiapan pengamanan mulai dari H-
1 hingga selesai kunjungan kerja Wakil presiden beserta ibu,” kata
Pangkoops, Kamis (11/10/2018).
Personil
akan ditempatkan di lokasi yang menjadi sasaran peninjauan serta
sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan dan rute pengganti.
Dalam
pelaksanaan pengamanan lebih ditingkatkan koordinasi dan kerjasama baik
secara langsung maupun tidak langsung serta selalu mengantisipasi
setiap perkembangan situasi di lapangan maupun usaha-usaha dari pihak
tertentu yang ingin mengganggu kelancaran ketertiban dan keamanan selama
pelaksanaan kunjungan kerja presiden dan wakil presiden.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar