MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik
Indonesia (Amphuri), khususnya yang beroperasi di wilayah Sumatera
Bagian Utara (Sumbagut) diharapkan bisa menjadi salah satu solusi yang
memudahkan pelaksanaan haji dan umrah bagi masyarakat Sumut.
Hal
ini disampaikan Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan
Setdaprovsu Ir Ibnu Sri Hutomo MM, mewakili Gubernur Sumut (Gubsu) Edy
Rahmayadi saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Amphuri
2018, di Hotel Grand Mercure Jalan Sutomo Medan, Jumat (28/9).
Dengan
jumlah penduduk kurang lebih 14 juta jiwa, dimana populasi muslim
mencapai 65 persen, menurutnya, Sumut merupakan salah satu wilayah
dengan kebutuhan besar terhadap pelayanan haji dan umrah.
“Populasi
kita umat muslim di Sumut itu mencapai 65 persen, tiap tahun ada banyak
sekali orang yang berangkat haji atau umrah. Tahun ini, kurang lebih
8500 orang yang berangkat, dan untuk umrah setiap tahunnya lebih dari
20000,” ungkapnya.
Untuk itu, diharapkan
Amphuri bisa melakukan pembinaan yang baik terhadap travel-travel
penyelenggara haji dan umrah yang menjadi anggotanya. Sehingga,
orang-orang yang ingin melakukan ibadah haji mendapat kemudahan tanpa
ada rasa takut dengan isu-isu penipuan travel haji yang marak di media.
“Selain
dapat keuntungan di dunia, saudara-saudara juga memperoleh pahala
karena telah memudahkan urusan orang-orang yang hendak melakukan ibadah.
Semoga, pada mukernas ini banyak program atau ide-ide inovatif yang
dibahas untuk memajukan Amphuri, menyejahterakan anggota, dan melayani
masyarakat pelanggan,” tuturnya.
Sesuai
dengan tema Mukernas, Akselarasi Usaha Haji dan Umrah di Era Transisi,
Amphuri juga diingatkan untuk terus mengikuti perkembangan dan
regulasi-regulasi yang ada. Sehingga tidak ketinggalan dengan
perkembangan dan era transisi yang kian cepat.
Sementara
itu, Ketua DPD Amphuri Sumbagut Maulana Andi Surya menjelaskan bahwa
Amphuri merupakan asosiasi penyelenggara ibadah haji dan umrah yang
dibina langsung oleh Kementerian Agama RI.
“Kita
hadir untuk melindungi masyarakat Indonesia umumnya, dan Sumbagut
secara khusus, dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji. Dengan
standar internasional dan performance yang terukur, kita yakin bisa
memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dan
menyejahterakan member kita,” ujarnya.
Mukernas
berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 28 September hingga 30
September 2018. Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPP Amphuri Joko
Asmoro, mewakili Kementerian Agama RI, pihak perbankan, agen travel, dan
anggota Amphuri.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar