MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan, Drs.H.T.Dzulmi Eldin
S,M.Si memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kota Medan, di
Lapangan Benteng Medan, Rabu (19/9). Apel ini di ikuti oleh personil
gabungan dari TNI, POLRI, BPBD Kota Medan, Dinas Kesehatan Kota Medan,
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Basarnas Kota Medan, dan
anggota P3SU dari masing-masing kecamatan sekota Medan. Apel diawali
dengan pemeriksaan pasukan oleh Wali Kota Medan didampingi Wakil Wali
Kota Medan, Ir.H.Akhyar Nasution,M.Si dan pimpinan FKPD Kota Medan
diantaranya Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr.Dadang Hartanto, SH, SIK,
MSi, Dandim 0201/BS, Letkol Inf Yuda Rismansyah, dan Danlanud Soewondo
Medan, Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey. Selanjutnya Wali Kota Medan,
menyerahkan secara simbolis rompi kepada para petugas, dan bingkisan
bantuan sebanyak 1500 paket untuk para korban bencana alam.
Dalam
amanatnya, Wali Kota Medan mengatakan mengapresiasi kesiapan seluruh
stakeholder terkait, baik Pemerintah Daerah, unsur jajaran Polri, TNI
beserta relawan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya
bencana akibat cuaca ekstrim serta penataan kota menuju kota Medan yang
tertib dan teratur. Saya sangat bertrima kasih kepada seluruh pihak yang
terkait dalam penanganan ini, semoga melalui apel ini akan membawa
dampak positif dan membuat situasi aman terkendali serta memberi rasa
aman, nyaman dan tertib kepada seluruh masyarakat Kota Medan."kata Wali
Kota. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menjelaskan bahwa Kota
Medan merupakan daerah yang diberi anugrah oleh tuhan dengan berbagai
potensi yang diberikan. Namun dibalik itu, dari komposisi geografis dan
demografis, Kota Medan menyimpan potensi bencana yang diakibatkan faktor
alam maupun non alam. Apalagi ini sudah memasuki bulan September, kita
sudah merasakan perubahan cuaca ekstrim dan dampaknya bisa kita rasakan
ketika beberapa waktu lalu terjadi banjir di beberapa titik di Kota
Medan."jelas Wali Kota.
Untuk
itulah berkaitan dengan kejadian tersebut, Wali Kota Medan menilai
perlu adanya kesiapsiagaan semua jajaran baik Pemerintah Kota, TNI,
POLRI, Sawasta, relawan dan juga masyarakat dalam upaya pengurangan
resiko bencana. Diakhir amanat, Wali Kota menghimbau kepada seluruh
pihak untuk mengoptimalkan upaya mitigasi bencana bukan hanya pada masa
terjadinya bencana namun juga secara priodik sebagai upaya pengurangan
resiko bencana di Kota Medan. Seluruh masyarakat harus tanggap terhadap
ancaman bukan hanya saat terjadi bencana tetapi juga pada pra bencana
dan pasca bencana."ujar Wali Kota.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar