BOGOR
| GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Pengabdian
Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) Muhammad Herindra membuka
kegiatan Pertemuan Pramuka Peduli Tingkat Nasional di Lanud Atang
Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 September 2018. Kegiatan ini
dihadiri 100 anggota Satgas Pramuka Peduli seluruh Indonesia.
Herindra
mengatakan, peran Pramuka Peduli di masyarakat sangat strategis dan
dibutuhkan karena Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan
terkena bencana, baik banjir, longsor, gunung api, maupun gempa bumi
seperti yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat baru-baru ini.
Jenderal
TNI bintang tiga ini menyebut, dalam setiap penanganan bencana Pramuka
memang tidak sendirian, ada pihak-pihak lain yang selalu menjadi mitra
Pramuka, yakni BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan juga para relawan. Namun,
Pramuka selalu hadir dalam setiap penanganan bencana di daerah.
"Pramuka
Peduli itu selalu hadir, karena penanganan bencana itu pasti tidak akan
lengkap bila tidak ada Pramuka. Ibarat masak sayur tanpa garam, rasanya
pasti ada yang kurang," ujar Herindra.
Inspektur
Jenderal TNI ini mengingat kembali pada saat ditugaskan membantu
penanganan bencana Tsunami di Aceh 2004 lalu. Dari ratusan relawan yang
dia lihat, Pramuka dinilai sebagai relawan yang sudah memiliki skil
mumpuni, tangguh dalam segala hal. Ini menjadi modal kuat bagi Pramuka
dalam membantu masyarakat.
"Saat
itu ada relawan datang ke posko kami, bukan orang Pramuka. Mereka
nanya, Pak makan dan tempat tidur saya mana? Saya jawab makananmu,
tempat tidurmu di luar. Masyarakat saja banyak yang tidak makan, tidak
punya tempat tidur, ini sempat-sempatnya nanya makan sama tidur," kata
Herindra.
"Jadi
poinya apa, jangan sampai kedatangan kita yang niatnya ingin bantu
masyarakat, justru menjadi beban atau membebani masyarakat. Itu jangan
sampai, Pramuka harus mendahulukan kepentingan masyarakat," jelasnya.
Ketua
Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyambut baik kegiatan ini. Ia
mengatakan solidaritas penanganan bencana di Pramuka memang harus terus
ditingkatkan agar gaung Pramuka di masyarakat semakin besar. Ia
berharap acara ini bisa menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan
dalam hal penanganan bencana di Gerakan Pramuka.
"Harapannya
ke depan ketika ada bencana, Pramuka punya solidaritas dan kebersamaan
yang kuat dari seluruh daerah untuk gotong-royong membantu para korban
dengan segenap kemampuan yang dimiliki," ujar Adhyaksa.
"Saya
ucapkan selamat berkumpul para relawan Pramuka Peduli se-Indonesia.
Terima kasih atas keikhlasan pengabdiannya untuk Indonesia saat tertimpa
bencana, Indonesia bangga punya kalian," tambahnya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar