LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT-Kepala Rutan Klas II Labuhandeli,
Nimrot Sihotang menggelar kegiatan evaluasi pembinaan kepada 100 warga
binaan pemasyarakatan (WBP). Pembinaan dilakukan secara langsung di
ruang terbuka di Rutan Klas II Labuhandeli, Jalan Titi Pahlawan,
Kecamatan Medan Labuhan, Senin (24/9).
Kepala Rutan Klas II Labuhandeli, Nimrot Sihotang dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan evaluasi untuk membina WBP per 100 orang dilakukan setiap minggu, tujuannya untuk mengubah pola pikir WBP untuk sadar ke arah positif.
Mereka diberikan penjelasan tentang hak dalam pengurusan administrasi cuti bersyarat/pembebasan bersyarat (CB/PB), pelayanan kesehatan, makanan, kebutuhan air, listrik dan kerohanian.
"Pembentukan mental kepada arah yang lebih baik, diberikan langsung oleh pejabat struktural dan staf untuk melakukan memberikan sumbang saran bermusyawarah [(urun rembuk) kepada warga binaan," sebut Nimrot.
Harapannya, pembinaan secara regular setiap minggu, dapat menyadarkan warga binaan dari hal negatif ke arah positif. Sehingga, warga binaan mampu melakukan etika baik selama menjalani hukuman.
Namun, mereka tidak tutup kemungkinan, membuka pintu kepada pihak lain untuk menyumbangkan hal positif agar bisa memberikan sosialisasi kepada warga binaan untuk arah yang lebih baik.
"Sebelumnya, kita pernah ada menerima konseling dari Yayasan Moralitas untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaan. Tapi, untuk sekarang belum belum ada. Karena, kita masih keterbatasan anggaran, bila ada yang ingin memberikan sumbangsih secara gratis, akan membantu mereka demi masa depan warga binaan," ungkap Nimrot.[rs/red]
Kepala Rutan Klas II Labuhandeli, Nimrot Sihotang dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan evaluasi untuk membina WBP per 100 orang dilakukan setiap minggu, tujuannya untuk mengubah pola pikir WBP untuk sadar ke arah positif.
Mereka diberikan penjelasan tentang hak dalam pengurusan administrasi cuti bersyarat/pembebasan bersyarat (CB/PB), pelayanan kesehatan, makanan, kebutuhan air, listrik dan kerohanian.
"Pembentukan mental kepada arah yang lebih baik, diberikan langsung oleh pejabat struktural dan staf untuk melakukan memberikan sumbang saran bermusyawarah [(urun rembuk) kepada warga binaan," sebut Nimrot.
Harapannya, pembinaan secara regular setiap minggu, dapat menyadarkan warga binaan dari hal negatif ke arah positif. Sehingga, warga binaan mampu melakukan etika baik selama menjalani hukuman.
"Kita
bersyukur, sikap warga binaan bisa lebih sopan, berkreatif, mampu
menjaga kebersihan dan sadar akan kesalahan mereka sendiri. Upaya ini,
akan terus kita lakukan," kata orang nomor satu di Rutan Labuhan Deli
itu.
Disinggung, apakah program itu
bekerja sama dengan pihak lain, Kepala Rutan mengaku, sebanyak 1388
warga binaan yang berada di Rutan Klas II Labuhandeli, selama ini masih
dibina oleh internal petugas di Rutan Klas II Labuhandeli.Namun, mereka tidak tutup kemungkinan, membuka pintu kepada pihak lain untuk menyumbangkan hal positif agar bisa memberikan sosialisasi kepada warga binaan untuk arah yang lebih baik.
"Sebelumnya, kita pernah ada menerima konseling dari Yayasan Moralitas untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaan. Tapi, untuk sekarang belum belum ada. Karena, kita masih keterbatasan anggaran, bila ada yang ingin memberikan sumbangsih secara gratis, akan membantu mereka demi masa depan warga binaan," ungkap Nimrot.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar