MEDAN | GLOBAL SUMUT-Setiap orang tentu diciptakan oleh Allah
SWT dengan memiliki kemampuan dan keahlian berbeda-beda, serta memiliki
keunikan tersendiri. Hal itulah yang dialami salah seorang anggota
Kepolisian di Polsek Medan Barat, Aiptu Sugiono. Dia memiliki keahlian
hipnotis dan berguna dalam mengungkapkan kasus kejahatan yang sulit
terungkap.
Keahlian
ini diperolehnya secara otodidak dengan cara membaca buku ini. Dalam
beberapa kesempatan, ilmu yang dipelajari oleh Sugiono sempat digunakan
untuk mengungkap kasus kejahatan di Medan.
“Saya
mulai tertarik belajar hipnotis, kalau tidak salah mulai pada tahun
2004 atau 2005 lalu,” kata Kanit Provost Polsek Medan Barat ini, Selasa
(4/9/2018) Ketertarikan warga asli Blitar, Jawa Timur ini, berawal
setelah dirinya melihat aksi seorang tokoh hipnotis di televisi, hingga
akhirnya tertarik ingin mempelajari lebih dalam ilmu hipnotis.
“Aku
berpikir, kok dia bisa ya. Jadi aku bertekad aku juga harus bisa.
Hingga akhirnya aku beli buku dan belajar hipnotis, sampai akhirnya bisa
menghipnotis orang lain,” terangnya. Bahkan keahlian Aiptu Sugiono
ini, sempat digunakan untuk mengungkap beberapa kasus kejahatan di Kota
Medan.
“Saat itu
Kapolres pak Tagam, dia meminta saya menghipnotis saksi mata untuk
memberikan informasi siapa saja yang terlibat aksi kejahatan,” papar
Sugiono. Selain memiliki keahlian hipnotis, ayah dua anak ini juga
memiliki cita-cita sebagai ulama yang senantiasa memberikan tausiyah dan
ceramah kepada umat Islam di Masjid.
“Intinya
saya ingin menjadi orang baik. Bila kita memberikan yang terbaik kepada
orang lain, maka kita juga akan menerima kebaikan,” ujarnya. Jika tidak
ada halangan dan diberikan rezeki lebih oleh Allah SWT, warga Jalan
Titi Sewa, Medan Tembung ini, punya keinginan mulia ingin menunaikan
Ibadah Haji atau Umroh.[res]
Posting Komentar
Posting Komentar