MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy
Rahmayadi mengatakan, bahwa sesama anak bangsa harus ada rasa
solidaritas dan saling tanggap. Khususnya ketika ada yang sedang terkena
musibah.
“Gerakan
Sumatera Utara Bersama Lombok ini merupakan salah satu bentuk
solidaritas dan aksi tanggap kita, masyarakat Sumut terhadap Saudara
kita di Lombok. Aksi-aksi seperti ini wajib kita pelihara dan
budayakan,” ujar Edy, saat menghadiri penutupan Pekan Peduli Lombok dan
Peluncuran Gerakan #SumateraUtaraBersamaLombok, di Lapangan Merdeka
Medan Jalan Pulau Pinang, Jumat sore (7/9).
Edy
menekankan, dirinya selalu bersedia untuk menghadiri event-event
kemanusiaan seperti ini. “Kalau ada acara suka cita tidak apa jika
berhalangan hadir. Tetapi kalau acara seperti ini, saya akan selalu
usahakan untuk hadir. Saudara yang sedang terkena musibah wajib menjadi
prioritas kita,” katanya.
Lebih
lanjut, Edy mengingatkan masyarakat Sumut tentang arti penting membantu
sesama. Budaya membantu sesama, kata Edy, akan mendatangkan banyak
kebaikan. “Selain menjauhkan kita dari bala bencana, membantu sesama
juga mendatangkan pahala,” ujarnya.
Edy
mengapresiasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) selaku penyelenggara acara dan
telah menginisiasi gerakan #SumateraUtaraBersamaLombok. Dirinya juga
mengapresiasi pihak lainnya yang terlibat dalam pelakasaan acara
tersebut.
Edy
berharap gerakan #SumateraUtaraBersamaLombok berhasil dan proses
penyerahan bantuan ke Lombok berjalan sukses dan lancar. Dirinya
menegaskan akan selalu siap memberikan dukungan untuk mensukseskan
gerakan tersebut.
Sementara
itu, Kepala Cabang ACT Sumut Ronio Marantika menyampaikan bahwa Pekan
Peduli Lombok merupakan acara yang diinisiasi oleh ACT sejak tanggal 3-7
September, serentak di 17 Provinsi, Sumut salah satunya.
“Pak
Gubernur, kami sampaikan bahwa kita sudah melakukan even seperti ini
sejak sebulan yang lalu. Tidak putus-putus bantuan kita ke Lombok,
sejauh ini untuk shelter kita berhasil bangun 1000 dan 200 sudah di
launching. Artinya, sudah ada 200 keluarga kita di Lombok yang memiliki
rumah, Alhamdulillah,” jelas Ronio.
Selanjutnya,
kata Ronio, ACT akan memberangkatkan fotografer profesional untuk
mengambil gambar di Lombok. Dimana, hasil foto-foto tersebut nantinya
akan dilelang dalam acara Charity Night.
Turut
hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan,
Kesehatan, Infrastruktur, dan Pemberdayaan Masyarakat Dr H Asren
Nasution MA, Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi)
Didit Mahadi Kadar, Ketua Kwarcab Pramuka Medan Muhammad Husni, pelajar
dan masyarakat umum.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar