MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Dalam mewujudkan visi Medan sebagai kota masa depan yang
multi kultural, berdaya saing, humanis, dan relijius, sektor pendidikan
dituntut mampu menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni dan
berkualitas.
Demikian dikatakan Wali Kota
Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si dalam sambutan tertulis yang
dibacakan Kepala Balitbang, Drs. H. Marasutan, M.Pd saat membuka Rapat
Tim Koordinasi Kelompok Kerja Jaringan dan Pengembangan Bidang
Pendidikan dan Seminar Proposal “Studi Implementasi Sistem Pembelajaran
Berbasis High Order Thingking Skills pada SD di Medan”, Rabu (15/8) di
kantor Wali Kota Medan.
Dia mengatakan,
Kelompok Kerja Jaringan dan Pengembangan Bidang Pendidikan dengan
kegiatan seminar ini tentunya membantu program peningkatan mutu sumber
daya manusia melaui penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah yang
lebih sesuai dengan kebutuhan, potensi, serta situasi dengan
menyampaikan usulan-usulan kebijakan program.
“Tentunya usulan itu berdasarkan pada fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis,” sebut Marasutan.
Berkaitan
dengan materi seminar, Marasutan menyebutkan, High Order Thingking
Skills (HOTS) merupakan program nasional yang dilakukan pemerintah
menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menekankan pada
penguatan pendidikan karakter dan kemampuan berpikir tinggi (HOTS).
Marasutan
menjelaskan, HOTS merupakan kemampuan berpikir siswa yang tidak hanya
terfokus isi materi pelajaran, namun mampu berpikir kritis dan kreatif
dalam menyelesaikan setiap persoalan.
“HOTS
harus mampu mengondisikan siwa berpikir tinggi tentang isi materi
pembelajaran, kritis dalam menyelesaikan dan memiliki ide kreatif dalam
menyelesaikan permasalahan,” ucapnya.
Pada
bagian akhir, dia mengucapkan selamat mengikuti seminar kepada seluruh
peserta. Diharapkan peserta ini dapat memberikan saran dan masukan
bermanfaat untuk kesempurnaan kajian ini sehingga hasil seminar ini
dapat bermanfaat bagi organisasi perangkat daerah, khususnya Dinas
Pendidikan Medan.
Sebelumnya, Kabid Sosial
dan Kependudukan Balitbang Medan, Bahrian Effendi, S.Sos, M.Si
melaporkan, peserta dalam seminar ini berasal dari berbagai kalangan
yang memiliki kompetensi yang tinggi. Di antaranya, Dr. Kustoro
Budiarta, ME yang merupakan Ketua Tim Pokja Jaringan Penelitian dan
Pengembangan Bidang Pendidikan Kota Medan, Mukti Harahap, S.Si, M.Si
yang merupakan akademisi dari Unimed, perwakilan dari Dinas Pendidikan
Kota Medan, para kepala SD Negeri di Medan, serta para pejabat
struktural dari Tim Pokja Tim Pokja Jaringan Penelitian dan Pengembangan
Bidang Pendidikan Kota Medan.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar