LANGSA | GLOBAL SUMUT-Rekanan atau kontraktor yang mengerjakan kegiatan pembangunan infrastruktur di Langsa, harus tepat waktu dan berkualitas yang sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
Langsa, harus tepat waktu dan berkualitas yang sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
Permintaan itu disampaikan oleh Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE, disela-sela meninjau sejumlah proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018, Rabu (15/8)
Langsa, harus tepat waktu dan berkualitas yang sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
Permintaan itu disampaikan oleh Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE, disela-sela meninjau sejumlah proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018, Rabu (15/8).
Ia menegaskan, jangan sampai pembangunannya baru saja selesai dikerjakan, tapi sudah rusak kembali sehingga masyarakat yang dirugikan.
Ia mengakui, dari beberapa proyek yang telah ditinjaunya sejauh ini pengerjaan sudah bagus dan mengenai pembangunan peningkatan saluran irigasi di Meurandeh Teungah, sudah sesuai dan berkualitas.
Namun, bila dilihat ada yang berkelok itu dikarenakan kondisi tanah yang seperti itu berdasarkan keterangan pihak dinas terkait.
Sementara untuk pengerjaan pembangunan reservoar dan rumah pompa serta jaringan pipa dan pengadaan pompa sentrifugal lengkap accessories sedang dikerjakan oleh pihak rekanan dan baru selesai 15 persen. Namun, untuk pengerjaan proyek didua lokasi lainnya sudah bagus.
"Nanti dua bulan kedepan kembali kita tinjau sejumlah proyek pembangunan yang sedang dikerjakan dan bila kita temukan ada yang tidak sesuai atau berkualitas akan kita suruh bongkar untuk dikerjakan kembali kepada pihak rekanan," tegasnya.
Lanjutnya Toke Suum panggilan akrab Usman Abdullah, didampingi Kabid Cipta Karya, Samsul Bahri, ST.MSi, Kabid Bina Marga, Maulizar, ST pada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) setempat dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakot Langsa, Muharram, ST, langsung meninjau ke lokasi proyek pembangunan di Gampong Alue Pineung, Kecamatan Langsa Timur, yakni proyek peningkatan struktur dan kapasitas Alue Pineung dengan jumlah dana senilai Rp3,5 miliar.
Kemudian menuju ke proyek peningkatan saluran irigasi Meurandeh saluran primer/jaringan (saluran dan bangunan pelengkap) di Gampong Meurandeh Tengah, dengan jumlah senilai Rp2,5 miliar lebih. Peningkatan struktur jalan Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama, senilai Rp 1,5 miliar lebih.
Terakhir sekitar pukul 12.00 WIB meninjau ke lokasi pembangunan reservoar dan rumah pompa serta jaringan pipa dan pengadaan pompa sentrifugal lengkap accessories Kecamatan Langsa Baro senilai Rp 1,6 miliar lebih.[arman suharza]
Posting Komentar
Posting Komentar