BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Kapal Motor (KM) Aries di perairan Bui 2 (9 mil ke arah
utara Pantai Belawan tepat di posisi 04 01,278 U - 098 47,832 T-red).
Senin (12/8) pukul 04.00 WiB Terbakar.
Musibah
kebakaran kapal nelayan / ikan ini diduga berawal dari baterai aki yang
mengalami konsleting. Percikan api begitu cepat menyambar bagian kamar
mesin hingga kapal Aries terbakar. 7 nelayan masing-masing Musa (28),
Abdi Ramadani Nasution (32), Dandi Sahputra (19), Marihot Manulang (36),
Darwis (32) dan Lampok (30) beruntung. Ke 7 nelayan itu selamat dari
maut.
Selanjutnya Nahoda / tekong kapal
Tutur (40) dan Anton (40) dikabarkan hilang. Ke dua nelayan Belawan itu
masih dalam pencarian petugas TNI AL.
Informasi
yang diperoleh media ini menyebutkan, kapal nelayan asal Gabion Belawan
itu melaut bersama 9 awak kapal. Dalam perjalanan, kapal dengan
kapasitas 28 ton ini tiba - tiba terbakar di bagian ruang mesin.
Kobaran
api, membuat para awak kapal panik. Dengan peralatan seadanya ABK
berupaya memadamkan api dengan air laut. Namun upaya ABK KM Aries
sia-sia, api yang diduga berasal dari baterai aki semakin besar. Tak mau
matikonyol, 9 ABK lompat ke laut selamatkan diri.
Kebakaran
kapal nelayan tersebut terpantau petugas Kal Viper an Kopda Amo Atmin
di titik TW 0813.0700 dan langsung dilaporkan ke Komandan Kal Viper.
Selanjutnya petugas SAR TNI AL menuju ke lokasi kejadian.
7
nelayan yang terapung di tengah laut berhasil diselamatkan dan dibawa
ke dermaga Gabion Belawan untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan
2 orang nelayan lainnya masih dalam pencarian hingga berita ini dimuat
belum ditemukan.
Pjs Kadispen Lantamal I,
Letnan Satu Sidik mengatakan, pihaknya sudah melakukan evakuasi nelayan
yang terkena musibah kebakaran, 7 nelayan diselamatkan, sedangkan 2
nelayan lagi masih dalam pencarian.
"Untuk
yang selamat sudah kita bawa ke rumah sakit, penyebab kebakaran belum
kita ketahui, kita masih fokus mencari korban yang hilang,"
katanya.[surya]
Posting Komentar
Posting Komentar