M.LABUHAN
| GLOBAL SUMUT-Pasca aksi damai yang dilakukan siswa-siswi Madrasah
Aliayah Persiapan Negeri 4 kemaren hari ini, Selasa (21/08/2018),
Seluruh murid disekolah tersebut mogok Belajar.
Anggota
DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Drs. M.
Yusuf, S. Ag yang dimintai keterangannya mengatakan, urusan mengangkat
atau memberhentikan kepala sekolah itu urusan Kanwil Departemen Agama
Provsu, kita minta kepada kankanwil kemenag Sumut agar mengambil
tindakan tegas, "ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut," jangan gara-
gara mempertahan satu orang akibatnya rusak semua".
Anak murid enggak mau, guru juga enggak mau jadi inikan susah enggak bisa main-main lagi, "Kita minta kepada kemenag Sumut mengambil sikap tegas segara mengganti kepala sekolah nya"ungkap Anggota Dewan tersebut.
Anak murid enggak mau, guru juga enggak mau jadi inikan susah enggak bisa main-main lagi, "Kita minta kepada kemenag Sumut mengambil sikap tegas segara mengganti kepala sekolah nya"ungkap Anggota Dewan tersebut.
Amatan
di Sekolah Madrasah ini tidak ada aktivitas, lebih kurang 1000 murid
-murid disekolah ini sengaja tidak hadir dikarenakan masih menjabatnya
Nurkholidah Lubis sebagai Kepsek di Madrasyah Aliyah Persiapan Negeri
(MAPN) 4 tersebut.
Kepala Sekolah
Madrasyah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan Nurkholidah Lubis yang
dikonfirmasi media ini tidak berada di tempat, di coba konfirmasi lewat
telepon seluler(ponsel)nya dengan nomor 081397256XXX tidak aktif,
kabarnya sang Kepsek lagi di panggil Kankanwil Kemenag Sumut.
Amatan
awak media online ini dari pagi hingga berita ini di muat tidak ada
aktivitas belajar-mengajar ,"tidak ada satu pun murid yang datang ke
sekolah layaknya seperti hari libur" sebut salah satu guru kepada awak
media ini.
Informasinya yang diperoleh menyebutkan, 1000 Siswa-siswi di sekolah ini sepakat mogok sampai Kepala sekolahnya di ganti.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar