MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merupakan daerah yang
kondusif bagi investor mancanegara untuk melakukan investasi atau
pengembangan usaha. Salah satu indikasinya adalah pelaksanaan pemilihan
kepala daerah (Pilkada) pada Juni 2018 yang berjalan aman dan tertib.
Hal
itu disampaikan Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko
Subowo MBA ketika menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) India
untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat bersama rombongan, dalam rangka
Indonesia-India Bilateral Project on Indo-Pacific di Aula Raja Inal
Siregar Kantor Gubsu di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis
(12/7).
Eko juga menyampaikan bahwa Sumut
memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Antara lain,
kawasan Danau Toba yang memiliki nilai ekologis, sosial budaya,
keindahan alam dan potensi yang terkandung di dalamnya. Baik sebagai
sumber air dan keanekaragaman hayati, objek wisata dan potensi hidro
power.
“Selain itu, Provinsi Sumatera
Utara juga memiliki kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei sebagai salah
satu lokus koridor ekonomi Sumatera dengan kegiatan ekonomi utama sektor
perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit yang berlokasi di
Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun dengan luas 2002,77 Ha
yang terdiri atas zona industri, logistik dan pariwisata,”ujar Eko.
Eko
mengatakan, melalui acara kunjungan kerja dalam kerangka
Indonesia-India Bilateral Project on Indo-Pacific, diharapkan kerjasama
yang sudah terjalin selama ini dapat lebih ditingkatkan lagi dengan
program yang lebih kongkrit dan berkesinambungan.
Kepada
para pengusaha India, diharapkan dapat menjalin hubungan kerjasama yang
lebih intensif dengan pengusaha maupun pemerintah daerah lainnya yang
ada di daerah ini, termasuk dengan Kamar Dagang dan Industri Nasional
Sumut. “Pemerintah Provinsi Sumatera Utara siap membantu memfasilitasi
terwujudnya kerjasama tersebut sepanjang sesuai dengan aturan dan
ketentuan yang berlaku di Indonesia,”ujarnya.
Eko
juga mengharapkan tindak lanjut dari kunjungan kerja dalam
h&kerangka Indonesia-India Bilateral Project on Indo-Pacific akan
memberikan peluang serta dapat menjadi jembatan bagi peningkatan
perdagangan antara Sumatera Utara dengan India mupun negara sekitarnya
atau masyarakat Asia lainnya.
Sebelumnya,
Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat
menyampaikan, bahwa Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang
mengambil peran sebagai pioner yang menguatkan hubungan kerjasama, yang
telah dijalin antara India dan Indonesia.
Dilihat
dalam 7 tahun terakhir, kata Pradeep, setiap tahunnya turis yang
mengunjungi Indonesia dari India naik 40%. Juga India menduduki posisi
ke 6 sebagai perekonomian terbesar dunia, sehingga ini cukup kuat untuk
menjadi landasan mengapa kerjasama antar Indonesia-India harus
diperkuat.
“Sumatera Utara dan India
memiliki perbatasan maritim untuk kerjasama ini, sehingga dapat dilihat
bahwa Sumatera Utara dan India adalah negara tetangga yang langsung,”
tutur Pradeep.
Turut hadir dalam pertemuan
itu, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian
Luar Negeri Dr Siswono Pramono, para delegasi bisnis India, Kadin Sumut,
para OPD Provsu dan undangan lainnya.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar