GORONTALO
| GLOBAL SUMUT-Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault melantik
Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie menjadi Ketua Majelis
Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Gorontalo masa bakti
2018-2023 di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo pada Rabu, 11 Juli 2018.
Ia juga melantik Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menjadi Wakil
Ketua Mabida beserta anggota Mabida Gerakan Pramuka Gorontalo.
Usai
dilantik, ia melantik Idah Syahidah menjadi Ketua Kwarda Gerakan
Pramuka Gorontalo. Ia juga melantik jajaran pengurus Kwarda dan pengurus
Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo masa bakti
2018-2023.
“Pelantikan ini tidak hanya berupa seremoni, tapi yang penting adalah kita menyiapkan aksi, segera konsolidasi organisasi, gunakan anggaran secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Selamat bekerja,” kata Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim membacakan sambutan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
“Pelantikan ini tidak hanya berupa seremoni, tapi yang penting adalah kita menyiapkan aksi, segera konsolidasi organisasi, gunakan anggaran secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Selamat bekerja,” kata Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim membacakan sambutan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Menurutnya, Gerakan
Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang mengharapkan
anggotanya berjiwa muda, serta suka berkarya. Prinsip dasar kepramukaan
dan metode kepramukaan, menurut dia, sasarannya adalah pembentukan
karakter, akhlak, serta budi pekerti.
Sementara
itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo Idah Syahidah menjelaskan,
amanah untuk kedua kalinya ini menjadi tanggung jawab dan akan
dilaksanakan sebaik-baiknya. Menurut dia, saat ini Gerakan Pramuka
menjadi organisasi pilihan utama kaum muda untuk berlatih organisasi
dan membangun karakter kepemimpinan.
“Hal
ini sesuai visi Pramuka Gorontalo mewujudkan pemuda yang berkarakter
sebagai patriot bangsa dan pelopor perubahan dalam Gerakan Pramuka.
Semoga segala yang kita harapkan selama ini mendapat ridha dari Allah
SWT,” ungkap Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo yang menjabat untuk
periode keduanya ini.
Adhyaksa Dault
mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kontribusi pemerintah
daerah terhadap kemajuan Gerakan Pramuka di Provinsi Gorontalo. Ia juga
menyampaikan rasa bangganya kepada Pramuka Gorontalo yang aktif
berpartisipasi dalam kegiatan kepramukaan di tingkat nasional.
“Adik-adik,
12 tahun lagi kita ada peledakan penduduk yang luar biasa. Penduduk
kita luar biasa. Alhamdulillah, mudah-mudahan ledakan penduduk ini tidak
berdampak negatif kepada kita, terutama di daerah-daerah seperti di
Gorontalo ini,” ungkap Adhyaksa dalam sambutannya.
Karena
itu, ia mengajak pengurus yang baru dilantik untuk membangun Gerakan
Pramuka sehingga mampu menjawab tantangan bangsa yang kini tengah
menghadapi berbagai persoalan. Sebab, berbagai persoalan itu dapat
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, serta merusak karakter generasi
muda Indonesia.
Bagi Menpora 2004-2009
ini, ada empat i yang mengubah wajah dunia. Pertama, industri.
Orang-orang sekarang berpikir tentang industri, tetapi melupakan
dampaknya terhadap lingkungan.
Kedua,
investasi. Semua orang mau menginvestasikan uangnya, sampai ada yang
ikut MLM, akhirnya menyesal luar biasa. Ketiga, individualis. Bagi
Adhyaksa, orang-orang sekarang seperti hidup di dalam lift, tidak ada
komunikasi.
“Siapa yang masuk di lift itu
tidak ada komunikasi, yang ada pokoknya sampai tujuan. Selesai. Nah,
sekarang sudah begitu. Kamu cepat nak, kamu kuliah jangan lama-lama,
kuliahmu cepat selesai. Suruh cepat jalurnya, cepat semua, tidak usah
komunikasi. Padahal, komunikasi itu paling penting, dan kuliah hanya
sebagian kecil dari proses belajar,” terangnya.
Keempat,
informasi. “Informasi masuk dalam relung tubuh anak kita. Sampai-sampai
anak-anak kita terkena dua penyakit. Pertama, kegilaan karena
kemarahan. Sedikit-sedikit mereka bakar. Ada anak minta HP tidak dapat,
bakar. Kedua, kegilaan karena senang. Baru datang orang luar negeri,
baru dia turun di pesawat, sudah teriak-teriak,” katanya.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar