MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau
masyarakat untuk mewaspadai setiap informasi terkait dengan penerimaan
calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2018. Hal ini menyusul
beredarnya surat mengenai penerimaan CPNS yang mengatasnamakan
Kemendagri dan ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi
Prabowo.
Dalam surat yang ditandatangani
pada tanggal 18 Juni 2018 tersebut, disebutkan bahwa Panitia Pelaksana
Pembekalan CPNS di lingkungan Kemendagri akan menggelar pembekalan.
Khususnya bagi mereka yang sebelumnya mengikuti Tes Umum yang digelar
Kemendagri dan disampaikan yang lulus sebanyak 2000 CPNS.
"Surat
itu palsu dan kami pastikan tidak benar," tegas Kepala Pusat Penerangan
(Kapuspen) Kemendagri, Bahtiar, dalam keterangannya, Minggu (24/06).
Mengenai isu surat hoax, dimana disebutkan pembekalan di Hotel Horison
Kota Bandung berikut syarat peserta diharuskan menyetorkan uang sebesar
Rp 3,5 juta, Bahtiar mengatakan keseluruhan informasi dalam surat itu
tidak benar.
"Penerimaan CPNS tidak ada
dipungut biaya, keseluruhan informasi dalam surat itu adalah hoax. Kami
akan segera melacaknya dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,"
terangnya.
Menindaklanjuti beredarnya
informasi hoax tersebut, lanjut dia, Kemendagri disampaikan Bahtiar
sesegera mungkin akan mengirimkan radiogram ke seluruh daerah. Selain
memberikan imbauan ke masyarakat agar tidak mengindahkan surat tersebut,
Kemendagri mengimbau masyarakat agar senantiasa mewaspadai setiap
informasi yang berkembang di masyarakat.
Salah
satu caranya dengan menghubungi pihak terkait mengenai kebenaran
informasi yang didapatkan. Minimal, kata Bahtiar, masyarakat bisa saling
kroscek agar tidak menjadi korban oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Ini
sudah sangat meresahkan, karena sebelumnya juga beredar informasi yang
sangat menyesatkan mengenai penerimaan CPNS di Kementerian/Lembaga lain.
Kami akan buat radiogram ke daerah agar tidak mengindahkan surat
tersebut," kata Bahtiar.
"Kemendagri di
Tahun 2018 belum pernah menyelenggarakan seleksi dan pembekalan CPNS
Jalur Umum dan meminta biaya kepada masyarakat," sambungnya.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar