MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT Memasuki ajaran baru Siswa siswi
SDN 064993 Jl. Sidomuliyo Lk. 26 Kel. T. Mulia Kec. Medan Deli melakukan
Upacara Penaikan Bendera yang dipimpin langsung Kepala Sekolah SDN
064993 yang baru yaitu Bapak John Sinaga SPd. Kepala Sekolah Bapak John
Sinaga SPd. mengatakan " Sejak anak masuk pendidikan dasar, anak sudah
diperkenalkan dengan suatu kebiasaan di sekolah yang dilaksanakan pada
hari senin yaitu upacara bendera.
Berdasarkan
pengertian dari Direktorat Pembinaan Kesiswaan, Dikdasmen Dikbud (1998)
upacara bendera adalah penaikan bendera atau penurunan bendera
kebangsaan RI (Republik Indonesia) Sang Merah Putih, yang dilaksanakan
pada saat-saat tertentu atau saat yang telah ditentukan, dihadiri oleh
siswa, diselenggarakan secara tertib dan khidmat, di sekolah." Dengan
polosnya anak yang mulai masuk sekolah mengikuti semua aktivitas dalam
kegiatan upacara bendera walaupun ia tidak mengerti manfaat dari
pelaksanaan upacara bendera.
Secara
umum manfaat upacara bagi anak, yakni menumbuhkan karakter bangsa
Indonesia pada diri anak. Adapun secara terperinci manfaat anak
diikutsertakan dalam pelaksanaan upacara bendera, antara lain:
1.
Memberikan pengalaman melalui pembiasaan melakukan sikap disiplin bagi
siswa untuk kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Disiplin
merupakan sikap manusia yang harus dibiasakan, berhubungan dengan
kesopanan dan ketaatan. Sikap ini tidak mudah dimiliki manusia,
begitupun anak-anak. Sehingga ketika anak susah bersikap disiplin, maka
perlu halnya paksaan dalam bentuk aturan yang terdapat di sekolah.
Upacara merupakan salah satu pendorong anak untuk disiplin, antara lain:
a. Harus tepat waktu datang ke sekolah, karena jika terlambat maka anak
harus menunggu di luar gerbang sekolah hingga upacara selesai, setelah
itu anak akan mendapatkan hukuman. Misalnya, harus memungut sampah,
membersihkan ruangan, atau mendapatkan pertanyaan seputar pelajaran.
b.
Menggunakan seragam lengkap sesuai aturan, misalnya menggunakan seragam
merah putih dilengkapi dasi, topi, kaos kaki putih, dan sepatu hitam.
c. Disiplin dalam baris berbaris dan mematuhi intruksi.
2.
Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Dengan mengikuti upacara bendera anak
merasakan perjuangan para pahlawan dulu dalam meperrjuangkan kemerdekaan
negara Indonesia dengan berdiri di lapangan, kepanasan, dan harus tetap
fokus mengikuti upacara.
3. Keseragaman dan
kebersamaan Saat di sekolah anak menggunakan perlengkapan sekolah dengan
macam-macam warna, bentuk, merk, dan lain-lain. Hal ini salah satu
pembeda antara anak yang satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, saat
upacara bendera semua siswa menggunakan seragam dan posisi yang sama
dengan berdiri di lapangan.
4. Tanggung
jawab Upacara bendera di sekolah diikuti oleh seluruh pelaku yang ada di
sekolah, pelaku tersebut mempunyai tugas dan perannya masing-masing
dari mulai kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa yang disesuaikan
dengan kebutuhan sumber daya manusia dalam upacara bendera. Ada yang
bertugas sebagai pembina upacara, para petugas upacara, dan peserta
upacara. Oleh karena itu, dibutuhkan tanggungjawab terhadap tugas dan
peran masing-masing. Mengenai tatacara upacara bendera telah dibahas
pada tulisan sebelumnya.
5. Kerapihan
Berkaitan dengan pakaian siswa, guru, dan seluruh pihak yang terlibat
dalam upacara bendera, maka salah satu penarik keindahan dalam upacara
bendera adalah kerapihan, misalnya kerapihan seragam, atribut yang
digunakan, barisan, dan lain sebagainya.
6.
Menumbuhkan jiwa kepemimpinan Semua manusia memiliki jiwa kepemimpinan,
dari mulai memimpin diri sendiri dan lebih jauhnya dapat memimpin orang
lain. Jiwa kepemimpinan yang sudah ada dalam diri sebaiknya dilatih
sejak dini, dari mulai anak dihadapkan dengan lingkungan sosial. Upacara
adalah salah satu pembentuk jiwa kepemimpinan anak, karena saat upacara
harus ada siswa yang bertugas sebagai petugas upacara, khususnya
menjadi pemimpin upacara secara bergantian tiap minggunya. Oleh karena
itu, sekolah harus menunjang itu semua.
7.
Kegiatan interaksi seluruh warga sekolah Saat kegiatan upacara bendera
semua warga sekolah berkumpul, siswa berbaris dengan kelasnya
masing-masing dan bertemu dengan siswa dari kelas lain. Kemudian siswa
bertatap muka dengan guru dan semua warga sekolah. Dengan bertatap muka
pun, anak tahu bahwa orang tersebut satu sekolah dengannya. Jangan
sampai anak tidak kenal dengan warganya sendiri.
8. Mendapatkan pesan/nasihat Pesan atau nasihat akan siswa terima saat
pembina upacara dipersilahkan menyampaikan amanatnya. Pesan atau nasihat
pembina upacara yang disampaikan sedikitnya mengandung pesan baik dan
pembelajaran mengenai nilai dan moral siswa " ucap John Sinaga SPd.
Irwansyah
salah satu Orang Tua dari salah satu murid pun mengatakan " Sekolah SDN
064993 semenjak di pimpin Bapak John Sinaga SPd. Nampak sudah mulai
bagus dalam bidang apapun, baik itu pembenahan Sekolah maupun Pendidikan
serta Kedisiplinan para Siswanya " ujar Irwansyah.[ind]
Posting Komentar
Posting Komentar