MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Kesehatan merupakan investasi yang paling bernilai dan
berharga. Terutama kesehatan keluarga, khususnya anak. Pemenuhan gizi
terhadap anak tidak hanya penting untuk pertumbuhan saat ini, tetapi
juga untuk masa depan generasi penerus bangsa.
Hal ini diungkapkan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Ny Iit Kartika Eko Subowo usai menghadiri Seminar Nasional Kesehatan Keluarga dan Pengasuhan Anak dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tahun 2018 di Four Point by Sheraton Hotel di Manado, Kamis (5/7).
Hal ini diungkapkan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Ny Iit Kartika Eko Subowo usai menghadiri Seminar Nasional Kesehatan Keluarga dan Pengasuhan Anak dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tahun 2018 di Four Point by Sheraton Hotel di Manado, Kamis (5/7).
“Anak-anak harus
menjadi anak yang cerdas, sehat dan kuat sehingga siap bersaing di masa
yang akan datang. Maka, kesehatan anak haruslah prima,” ujar Iit
Kartika.
Lebih lanjut disampaikannya,
dalam menciptakan generasi penerus yang sehat, maka keluarga merupakan
faktor utama. Keluarga adalah tempat dimana seorang anak tumbuh dan
berkembang. Pendidikan yang pertama kali diperoleh seorang anak berawal
dari keluarga. Proses pembentukan kepribadian dan karakter seorang anak
berawal dari keluarga.
“Oleh karena itu, kita sebagai kader-kader PKK harus terus mendukung gerakan nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas. Melalui kegiatan inilah akan terciptanya generasi emas bangsa,” katanya.
“Oleh karena itu, kita sebagai kader-kader PKK harus terus mendukung gerakan nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas. Melalui kegiatan inilah akan terciptanya generasi emas bangsa,” katanya.
Iit
Kartika berharap, melalui seminar ini hendaknya para pengurus dan kader
PKK terus ikut mendukung dengan mensosialisasikan Germas tersebut,
sehingga masyarakat dapat mengetahui begitu pentingnya pola hidup sehat
untuk tumbuh kembang anak.
“Saya sangat
apresiasi terhadap gagasan dari Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia yang membuat Komik AMIR (Ayo Minum Air). Ini salah satu
sosialisasi begitu pentingnya minum air sehat bagi anak-anak. Sehingga
mereka juga mengerti tentang perlunya minum air melalui membaca komik
tersebut,”ujarnya.
Untuk itu, Iit Kartika
berharap, para pengurus TP PKK dapat mensosialisasikannya keseluruh
pengurus dan kader-kader PKK Kabupaten/Kota se-Sumut.
Kegiatan
seminar diisi dengan dialog dan tanya jawab mengenai peran penting ibu
sebagai agen perubahan kebiasan hidup sehat di dalam keluarga. Turut
hadir Ketua TP PKK Sulawesi Utara Ny. Rita Dondokambey-Tamuntuan, para
Ketua TP PKK Provinsi se Indonesia berserta pengurus.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar