MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Sebagai wakil pemerintah pusat, gubernur memiliki fungsi
koordinasi, pembinaan, dan pengawasan (Korbinwas) pemerintah daerah.
Hal tersebut harus dioptimalkan dengan tujuan untuk merekatkan
pemerintah pusat dan daerah.
Hal tersebut
disampaikan Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo
MBA yang juga Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan
Kementerian Dalam Negeri, pada acara pembukaan rapat koordinasi evaluasi
pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan tahun anggaran
2018 Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, di Hotel Arya Duta Medan,
Selasa malam (24/7).
Untuk itu, Kemendagri
memiliki kontribusi untuk penguatan terhadap peran gubernur sebagai
wakil pemerintah pusat dalam melakukan Korbinwas.
“Gubernur
tidak hanya sebagai kepala daerah yang mengkoordinasikan perangkat
daerah saja, melainkan sebagai wakil pemerintah pusat sebagai upaya
mengentaskan berbagai permasalahan yang dihadapi,” ujarnya.
Rapat
tersebut, kata Eko, akan membahas evaluasi dana dekonsentrasi dan tugas
pembantuan Ditjen Bina Administrasi dan Kewilayahan mulai dari
perencanaan, penyerapan dan monitoringnya. Rapat ini juga merupakan
forum formal yang nantinya akan memberikan informasi kinerja, yang
menunjukkan relevansi antara perencanaan anggaran dengan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana target yang telah ditetapkan.
“Selain
itu, juga untuk menilai dan mengukur tingkat efisiensi, efektivitas,
manfaat dan dampak keberlanjutan suatu program,” ujarnya.
Untuk
itu, para peserta diharapkan untuk saling berkoordiansi dan
berkomunikasi, baik yang bersifat teknis maupun substansial. Tujuannya,
agar percepatan pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan
dapat tercapai.
Eko juga mengajak semua hadirin dapat membangun kebanggaan bersama dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. “Bila spirit ini tumbuh di seluruh jajaran, bukan tidak mungkin berbagai masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik sehingga capaian kinerja dapat terlaksana secara optimal,” ajaknya.
Eko juga mengajak semua hadirin dapat membangun kebanggaan bersama dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. “Bila spirit ini tumbuh di seluruh jajaran, bukan tidak mungkin berbagai masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik sehingga capaian kinerja dapat terlaksana secara optimal,” ajaknya.
Sementara
itu, Panitia Rapat Koordinasi Tengku Syahdana menyampaikan, rapat
tersebut dihadiri 100 orang perserta dari pemerintah pusat dan daerah.
“Semoga dengan adanya rapat koordinasi evaluasi ini dapat memberikan
nilai positif bagi pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi dan tugas
pembantuan tahun anggaran 2018,” katanya.
Syahdana
juga mengapresiasi Pj Gubsu/Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan yang
hadir pada kesempatan tersebut. “Meski sibuk, terima kasih telah hadir
memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka rapat koordinasi dan
evaluasi ini,” katanya.
Rapat koordinasi
evaluasi tersebut merupakan kegiatan evaluasi tengah tahunan atau
semesteran yang dilaksanakan di bulan Juli. Pada kesempatan ini, Medan
menjadi tuan rumahnya. Semua perwakilan daerah diundang pada rapat ini.
Turut
hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi
Sumatera Utara Afifi Lubis dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas
Sitorus.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar