MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Terkait pencemaran udara yang ditimbulkan dari mesin
genset, PT. Unibis Medan tidak takut dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Medan. Selain itu PT. Unibis Medan juga akan hadapi DPRD Medan jija
sidak lapangan. Sabtu (23/6).
Hal itu
dikatakan petugas lapangan PT. Unibis Medan (Tidak mau sebutkan
nama-red) saat ditemui di ruang Pos security PT. Unibis Medan, Sabtu
(23/6) jam 12.30 wib.
"Harusnya pasien RS
tidak ditempatkan dekat cerobong asap mesin genset kami, karena
perusahaan kami duluan berdiri dari RS. Silahkan DPRD Medan atau BLH
datang, kami tidak takut". Kata petugas lapangan berseragam hitam hitam
itu. Ketika diminta konfirmasi kepada atasannya, petugas yang ngaku
orang lapangan tersebut sebut kalau pimpinannya tidak ada.
"Pimpinan
kami (personalis-red) tidak ada, mereka sudah pulang". Kata petugas
berseragam hitam lindungi atasannya. Sementara petugas medis RSU. Mitra
Medika Medan berinisial Ir ketika dikonfirmasi mengatakan asap tebal
berbau tak sedap yang keluar dari cerobong mesin genset PT. Unibis Medan
sangat mengganggu pernafasan. Akibatbatnya kesehatan pasien terganggu.
"Hampir
setiap hari kami hirup bau busuk yang bersumber dari asap mesin genset
PT. Unibis Medan, kasihan pasien pak, kesehatannya terganggu". Kata Ir.
Pasien
penderita sesak nafas Nur Hayati (57) warga Kelurahan Paya Pasir
Kecamatan Medan Marelan saat ditemui di ruangan 201 lantai 3 berharap
penyakitnya cepat sembuh. "Saya berharap penyakit saya cepat sembuh".
Kata Nur Hayati yang tidak tau kamarnya persis berada di ujung cerobong
asap Mesin Genset PT. Unibis Medan.
Pantauan
di lapangan, mesin genset PT. Unibis Medan berada di bagian sudut depan
halaman perusahaan dan nyaris notary dengan dinding RS Mitra Medika.
Cerobong asap mesin tersebut sangat rendah, sehingga asap tebal berbau
minyak tersebut serang RS, akibatnya kesehatan pasien terganggu.
Anggota
Komi-B DPRD Medan Drs. H. MHD. Yusuf, S. Pdi ketika konfirmasi melalui
telepon selularnya minta pihak RSU Mitra Medika Medan sampaikan laporan
tertulis. Yusuf dan anggota Kimisi-B lainnya akan segera
menindaklanjutinya. "Pencemaran udara yang menyebabkan terhambatnya
kesehatan masyarakat istimewa pula yang sedang sakit tidak bisa
dibiarkan, silahkan pihak RSU. Mitra Medika Medan sampaikan laporan
tertulis dan kami akan segera menindaklanjutinya, jika perlu sidak ke
lapangan". Tegas Yusuf.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar