MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir H Tengku Erry
Nuradi melantik dan mengukuhkan Majelis Puan Puan Melayu (MPPM) Sumatera
Utara (Sumut) periode 2018-2023, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan
Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (3/6/2018).
Ini
merupakan pelantikan yang bersejarah, karena sebelumnya tidak pernah
ada pelantikan organisasi apapun yang dilakukan di Rumah Dinas Gubernur
Sumut.
“Ini dikatakan sejarah, karena
belum pernah rumah dinas gubernur dipakai untuk pelantikan suatu
organisasi. Biasanya pelantikan dilaksanakan di kantor atau di Aula
Martabe (Raja Inal Siregar). Tapi hari ini menjadi catatan serajah,
bahwa Majelis Puan Puan Melayu dilantik dan dikukuhkan di rumah yang
bersejarah ini,” ujar Gubsu Tengku Erry.
Selain
itu, kata Tengku Erry, ternyata puan puan Melayu juga mendapat tempat
terbaik, tidak hanya di kalangan Melayu, tapi di semua etnis. Buktinya,
salah satu puan Melayu, terpilih menjadi Sekretaris Daerah Provinsi
Sumatera Utara (Sekda Provsu) dan minggu depan akan dilantik.
“Satu-satunya
puan Melayu mendaftar ke Pansel. Tidak saya bantu, karena memang
Gubernur harus berada di tengah, lolos masuk tiga besar dan Alhamulillah
minggu lalu, saya baru menerima Keppres, karena eselon satu itu
keputusan Presiden, salah satu puan Melayu Dr Ir Hj Sabrina terpilih
menjadi Sekda Provinsi Sumatera Utara,” ungkap Tengku Erry.
Dikatakan
juga, MPPM Sumut sebagai wadah berkumpulnya orang-orang beresam Melayu,
diharapkan bisa turut mewarnai Sumatera Utara ke depan. “Dan kita dapat
terus bergandengan tangan, bersama-sama ke depan untuk membangun
Sumatera Utara yang kita cintai ini,” ujar Tengku Erry.
Dalam
kesempatan itu, Tengku Erry juga pamit kepada para hadirin, karena akan
mengakhiri tugasnya sebagai Gubsu pada tanggal 17 Juni 2018. ”Kami
mohon pamit, karena tepat pada tanggal 17 Juni atau 3 Syawal, kami akan
mengakhiri tugas kami, sebagai Gubernur Sumatera Utara. Sekali lagi,
terima kasih atas dukungannya selama ini, dan mohon maaf, jika selama
kita berinteraksi ada hal-hal yang kurang menyenangkan. Dan di bulan
yang baik ini, sekali lagi kami mohon maaf. Kami ucapkan juga selamat
Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Tengku Erry.
Sebelumnya,
Ketua Umum MPPM Sumut Hj Zunaidar Rivai menyampaikan terimakasih kepada
Gubsu Tengku Erry, yang sudah berkenan menandatangai SK dan melantik
MPPM Sumut.
Dikatakan Zunaidar,
terbentuknya MPPM Sumut sejak dua tahun lalu, bertujuan untuk
melestarikan budaya dan adat Melayu, agar tidak luntur di tengah
perkembangan zaman era globalisasi saat ini. “Dengan harapan bisa
mencakup dan menganyomi puan puan di Sumatera Utara dan Indonesia,”
katanya.
Disebutkan juga, MPPM Sumut
merupakan kumpulan puan puan Melayu yang terorganisir dan independen,
serta tidak berada di bawah naungan partai politik apapun. “Visi kami
adalah terwujudnya puan-puan Melayu Sumatera Utara yang religius dan
mandiri, serta dapat mempertahankan adat, adab dan resam Melayu, serta
menjaga silaturahmi dengan tetap melestarikan budaya Melayu di era
globalisasi,” ujarnya.
Sementara itu,
mewakili tokoh Melayu, Dato’ Seri H Syamsul Arifin, yang juga Ketua Umum
Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) menyampaikan selamat
kepada pengurus MPPM Sumut yang baru dilantik. Juga mengingatkan, agar
MPPM Sumut tidak hanya ramai di saat pelantikan saja, tapi juga banyak
berbuat di tengah masyarakat, terutama dalam melestarikan adat dan
budaya Melayu.
Syamsul Afirin juga
menyatakan salut dan bangga kepada Gubsu Tengku Erry Nuradi, yang telah
banyak berbuat untuk Melayu. “Salut kepada Tengku Erry Nuradi, yang di
akhir masa jabatannya masih banyak berbuat untuk Melayu,” ungkap Syamsul
Arifin, yang juga mantan Gubsu itu.
Acara pelantikan dan pengukuhan penuh kekeluargaan itu, juga diisi dengan saling memberi cenderamata antara pengurus MPPM Sumut dan Gubsu Tengku Erry.
Acara pelantikan dan pengukuhan penuh kekeluargaan itu, juga diisi dengan saling memberi cenderamata antara pengurus MPPM Sumut dan Gubsu Tengku Erry.
Turut hadir dalam acara itu,
Raja Muda Deli Tengku Hamdy Oesman Delikhan, Ketua TP PKK Provinsi
Sumut Hj Evi Diana Erry, para tokoh dan pemuka adat Melayu, Ketua MUI
Medan Prof Dr H M Hatta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Sumatera Utara Drs M Fitriyus SH MSP, tokoh masyarakat, alim
ulama, perwakilan organisasi wanita di Sumut dan para undangan.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar