Yayuk Sri Rahayuningsih, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi NasDem |
JAKARTA
| GLOBAL SUMUT-Di Hari Pendidikan Nasional ini Anggota komisi X DPR RI
Yayuk Sri Rahayuningsih meminta Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy agar
dijadikan bahan permenungan (refleksi) jangan ada lagi peristiwa yang
mencoreng dunia pendidikan.
“Intinya
selamat hardiknas semoga dunia pendidikan kita tidak tercoreng dengan
kejadian-kejadian yang memprihatinkan seperti kekerasan guru terhadap
murid maupun sebaliknya murid terhadap guru dan tawuran antar siswa,”
ujarnya saat di wawancara di sela-sela acara ulang tahun ABN di Kampus
ABN, Jalan Pancoran Timur II, Jakarta Selatan.
Menurut legislator NasDem Dapil Jawa Timur VII mutu pendidikan yang kualitas harus ditingkatkan. Sebab hal ini akan menjadi otomatis murid akan mengikuti. Dan sarana prasarana sekolah juga musti diperhatikan karena masih banyak sekolah-sekolah serta laboratorium yang rusak.
Menurut legislator NasDem Dapil Jawa Timur VII mutu pendidikan yang kualitas harus ditingkatkan. Sebab hal ini akan menjadi otomatis murid akan mengikuti. Dan sarana prasarana sekolah juga musti diperhatikan karena masih banyak sekolah-sekolah serta laboratorium yang rusak.
“Kemudian
uji kompetensi guru nilainya harus di atas 80 mayoritas. Angaran
pendidikan betul-betul bisa menyerap 20% sesuai Undang-undan. Jadi
tidak termasuk gaji dan tunjangan guru,” tegasnya. Selain itu Yayuk
juga mengingatkan menteri Muhadzir agar tidak melulu ingin merubah
kurikulum. Menurutnya keinginan merubah kurikulum sebenarnya sah dan
wajar-wajar saja. Namun jika kita tidak berhati-hati, akibatnya bisa
fatal bagi dunia pendidikan.
“Sama
ini penting juga, jangan ganti mentri jangan ganti kurikulum tapi
kurikulum harus dikaji seperti apa sebaiknya,” cetusnya.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar