MALAYSIA
| GLOBAL SUMUT-Pramuka Selangor Malaysia, mempersembahkan tanda
kehormatan bintang emas kepada Andalan Nasional Gerakan Pramuka
Indonesia, Brata Tryana Hardjosubroto, selaku Ketua Sub-Komite
Asia-Pasifik.
Tanda kehormatan dalam
rangka "Peringatan 100 Tahun Pengakap Selangor" itu diberikan oleh Tn.
Hj. Ishak Bin Mohd Jonid, Ketua Pesuruhjaya Negeri, Persekutuan Pengakap
Malaysia Negeri Selangor, dan diserahkan oleh Ketua Persekutuan
Pengakap Malaysia, Major General Prof. Datuk. Dr. Haji Mohammad Zin Bin
Bidin, pada 8 Mei 2018 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia dalam acara APR
(Asia-Pacific Regional) Scout Workshop on Creating Impact through Brand
Positioning and Advocacy.
Di Malaysia, "Pengakap" adalah sebutan untuk "Pramuka”
Selain
Kak Brata Tryana Hardjosubroto selaku Chairman APR Scouting Profile
Sub-Committee, tanda kehormatan bintang-perak juga dipersembahkan kepada
10 anggota Sub-Komite dari 10 NSO (National Scout Organization) yang
hadir di Kuala Lumpur.
Pramuka Selangor
memberikan tanda kehormatan sebagai penghargaan atas pentingnya topik
bahasan yang diusung dalam lokakarya (workshop) di Kuala Lumpur
tersebut, yang dinilai penting dan mampu turut mendukung pencapaian Visi
WOSM 2023, termasuk memberi kontribusi atas petumbuhan dan retensi
anggota Pramuka Selangor, Malaysia.
“Penghargaan
ini sesungguhnya sebuah pengakuan bagi Gerakan Pramuka Indonesia,
karena Sub-Komite yang saya pimpin mengembangkan pengalaman-pengalaman
dan best practices Gerakan Pramuka Indonesia. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Kwarnas
Gerakan Pramuka serta segenap rekan-rekan Pembina, Pelatih dan Andalan
Gerakan Pramuka, dan tentu saja terima kasih kepada seluruh jajaran
Persekutuan Pengakap Malaysia. Mari kita terus mengabdi dan
berkontribusi untuk masa depan generasi muda yang lebih baik lewat
kegiatan kepramukaan," ungkap Brata di Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.
Kiprah
Brata di pentas nasional Gerakan Pramuka Indonesia berawal sejak ia
menjadi peserta Jambore Nasional I tahun 1973 di Cibubur, Jakarta Timur,
sebagai kontingen Kwarcab GP Kota Surabaya. Kemudian Brata terus aktif
di berbagai kegiatan tingkat nasional, regional ASEAN, Asia-Pasifik dan
dunia. Setelah 8 tahun menjadi wartawan LKBN Antara hingga 1990, Brata
kemudian berkarir sebagai profesional dalam bidang komunikasi dan
kehumasan selama 25 tahun, sebelum pensiun sebagai Vice President - Head
of Public Relations PT Nestlé Indonesia pada 2015.
Saat
ini Brata adalah Andalan Nasional Gerakan Pramuka Urusan Hubungan Luar
Negeri, Wakil Sekjen Asosiasi Pramuka ASEAN (ASARC) dan juga Chairman
APR Scouting Profile Sub-committee Committee Member Scouting Profile.
Brata Tryana juga mengajar pada Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang
dirintis Dewan Pers dan PWI.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar