MEDAN
LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Polsek Medan Labuhan mengamankan satu orang
tersangka pencurian dengan modus gembos ban dari jalan Kapten
Rahmadbudin Simpang Terjun Kel.Terjun Kec.Medan Marelan. Tersangka Imron
Nababan diamankan setelah mendapat pukulan dari warga yang
menangkapknya.
Kapolsek Medan Labuhan
Kompol Hendris Tampubolon mengatakan, kornologis kejadian berawal saat
korban an. Kevin selesai mengambil uang dari ATM bersama Adik dan Kakek
nya dengan mengendarai mobil.
Setelah
berjalan beberapa lama, korban merasa ban mobilnya kurang angin,
sehingga korban mencari lokasi yang rapai untuk berhenti mengganti ban.
Tiba di lokasi korban pun berhenti dan bersama adiknya korban
mendongkrak ban mobil untuk diganti dengan ban serap.
Saat
mendongkrak mobil, TSK datang bersama 3 rekannya dengan mengendarai
sepeda motor dan menyuruh korban untuk cepat pergi dengan alasan para
TSK hendak bongkar barang dilkasi tersebut. Salah seorang TSK berpura -
pura membantu mendongkrak, sementara TSK Imron mencari kesempatan dan
mengambil dompet korban yang ditelakkan di porsneling.
Melihat
TSk mengambil dompet korban, adik korban langsung berteriak dan
mengejar TSK, sementara TSK lainnya langsung melarikan diri dengan
sepeda motor. TSK Imron terjatuh karena ditarik korban dan kemudian
langsung dihakimi oleh warga yang berada dilokasi.
"Setelah
mendengar informasi kejadian tersebut, Kanit Reskrim berssama piket
fungsi langsung turun ke TKP dan melihat TSK sudah diamuk warga, melihat
hal tersebut, Kanit Reskrim dan anggota langsung mengamankan TSK dan
membawa ke Polsek Medan Labuhan." Ungkap Kapolsek.
"Dari
hasil introgasi, TSk mengakui perbuatannya bersama tiga rekan nya yang
saat ini masih dalam pengejaran. TSK mengakui sengaja meletak besi
berongga dibawah ban mobil TSK saat mengambil uang di ATM." Tambah
Kapolsek.
"Saat ini tersangka sedang
menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut untuk melengkapi berkas
perkaranya, kami juga sedang berupaya untuk mengejar pelaku lainnya."
Tutup Kapolsek menjelaskan.[man/abu]
Posting Komentar
Posting Komentar