LABUHAN
| GLOBAL SUMUT-Tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor),
Suhendra (29) warga Martubung Medan Labuhan babak belur dihajar massa di
Griya Martubung Blok 4 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan.
Kapolseta
Medan Labuhan Kompol Hendris Tambubolon melalui Kanit Reskrim Iptu
Bonar Pohan, Senin (16/4/2018), mengatakan amuk massa tersebut berawal
dari bertemunya pelaku yang menggelapkan sepeda motor korban Andreas
Purba (21) warga Jalan Tangguk Bongkar Bahagia 9 Blok 2 Griya Martubung
di kawasan Griya Martubung, Medan Labuhan.
Kronologis
kejadian, kata Iptu Bonar Pohan, tersangka pada bulan Maret lalu
meminta tolong kepada korban untuk mengantarkannya ke rumah keluarganya
di Cingkwan Kelurahan Martubung, Medan Labuhan.
Setelah
itu tersangka juga meminta tolong kembali agar diantarkan ke Perumahan
Mega Sumatera Martubung. Sesampainya di perumahan itu tersangka meminjam
sepeda motor korban untuk membeli sesuatu dan meninggalkan korban di
Perumahan Mega Sumatera dan tidak kembali lagi.
Lebih
dua pekan berlangsung, korban menemukan tersangka yang sudah dilaporkan
ke Polsekta Medan Labuhan dalam kasus curanmor bertemu di Griya
Martubung Blok 4 Kelurahan Besar yang kemudian berlanjut dengan amuk
massa, karena diteriaki pelaku curanmor, Minggu (15/4/2018).
Saat
massa menghakimi tersangka, Polisi Masyarakat (Polmas) Kelurahan Besar
datang ke lokasi mengamankan tersangka yang bagian wajahnya sudah
dipenuhi luka. Beberapa jam kemuadian petugas Reskrim Polsekta Medan
Labuhan turun ke lokasi mengamankan tersangka ke ke Polsekta Medan
Labuhan.
Saat diperiksa, Suhendra mengakui
sepeda motor milik korban sudah dijual ke tempat penadah di kawasan
Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang. "Kini pihak kepolisian masih
melacak keberadaan barang bukti," ujar Bonar Pohan.[man/abu]
Posting Komentar
Posting Komentar