BELAWAN | GLOBAL SUMUT-PT Pelindo I Cabang Belawan menerima
kunjungan kerja dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik
Indonesia di Ruang Tacoma, Cabang Belawan pada selasa (3/4) sekitar
pukul 09.00 WIB.
Rombongan
yang terdiri dari sekitar 13 (tiga belas) orang dengan salah satunya
Kabid Kepelabuhanan dan Kemaritiman Rachmat Nur Samudera, Kabid Penataan
Ruang Laut Muhammad Rusdi dan Asisten Deputy Jasa Kemaritiman Okto
Irianto.
Rombongan
disambut langsung oleh Ketua Otoritas Pelabuhan Utama Belawan J. Julita
Piris bersama dengan General Manager PT Pelindo I Cabang Belawan Cabang
Belawan Yarham Harid dan General Manager Belawan International Container
Terminal (BICT) Aris Zulkarnain.
Hadir juga beberapa undangan dari Asosiasi Kepelabuhanan seperti GINSI, INSA, ALFI/ILFA dan GPEI.
Adapun
tujuan dari kunjungan ini ingin melakukan survei yang merupakan salah
satu upaya untuk penurunan biaya logistik di seluruh pelabuhan yang ada
di Indonesia.
Survei ini dilakukan di Pelabuhan Tanjung Periok, Tanjung Perak dan Teluk Lamong.
Tim juga akan melakukan survei dalam 2 (dua) minggu kedepan untuk mengumpulkan data informasi yang diperlukan.
Hal
ini merupakan salah satu target yang diberikan oleh Pemerintah dalam
hal ini Presiden RI dalam menekan biaya logistik yang ada di Pelabuhan
di Indonesia.
“Misalnya
Dwelling Time yang dapat ditekan sebelumya memakan waktu +/- 8
(delapan) hari bisa 5 (lima) hari dan sekarang menjadi 4-3 (empat sampai
tiga) hari. Hal ini dapat kita lakukan bersama jika semuanya disiplin
dalam melakukan pekerjaanya. Jika DT sudah aman maka kita akan fokuskan
ke Logistic Cost.” jelas Rachmat.
“Kami juga
akan mencari tahu tentang komponen apa saja yang terkait dengan biaya
dipelabuhan mulai dari akan sandar sampai berangkatnya kapal” tambah
Rachmat.
Survey ini
adalah kali ketiga yang dilakukan oleh Tim Kemenko Bidang Kemaritiman
setelah sebelumya dilakukan di Tanjung Periok dan Tanjung Perak yang
kemudian nanti setelah Pelabuhan Belawan akan berlanjut ke Pelabuhan
Semarang dan Makasar. Hal ini dilakukan dengan harapan akan adanya
fakta-fakta yang terungkap yang nantinya akan dapat menunjang tujuan
dari survey biaya logistik.[abu/man]
Posting Komentar
Posting Komentar