Petugas memonitor Kapal Tanker MT Mars yang sandar di Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung pada Kamis, 19 April 2018 pukul 10.45 WIB |
BATU
BARA | GLOBAL SUMUT-Kapal Tanker MT Mars sandar di Terminal
Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung milik PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero) atau Pelindo 1 pada Kamis, 19 April 2018 pada pukul 10.45 WIB.
Kapal Tanker MT Mars yang berbobot 46.000 DWT, panjang 183 meter dan
draft 13 meter ini melakukan uji coba sandar/lepas dan olah gerak di
Terminal Multipurpose, Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Sumatera
Utara.
Kegiatan uji coba sandar/lepas dan
olah gerak kapal ini disaksikan oleh General Manager Pelindo 1 Cabang
Kuala Tanjung Richard Siahaan, Direktur Operasional PT Prima Multi
Terminal Asmo Budi, Kepala KSOP Kuala Tanjung Tumbaksyah, dan perwakilan
dari Kementerian Perhubungan.
Kapal
Tanker berbendera Tuvalu ini menjadi kapal kedua yang melakukan sandar
di Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai bagian dari uji coba operasi dermaga
Terminal Multipurpose Kuala Tanjung yang dikelola oleh PT Prima Multi
Terminal, sebuah anak usaha patungan antara Pelindo 1, PT Pembangunan
Perumahan (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero). Dalam uji coba ini,
MT Mars melakukan dua kali sandar di kedua sisi dermaga container dan
curah cair sepanjang 500 meter dengan dua kapal tunda berkapasitas total
6.600 HP.
“Dengan terlaksananya uji coba
sandar kapal MT Mars di Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung,
diharapkan setelah melalui tahapan ini Pelabuhan Kuala Tanjung segera
melakukan kegiatan operasional secara komersial. Kegiatan uji coba
sandar/lepas ini merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin
operasional dari Kementerian Perhubungan,” terang Asmo Budi, Direktur
Operasional PT Prima Multi Terminal.
Pembangunan
Pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan secara bertahap, dengan tahap I
adalah pembangunan Terminal Multipurpose yang memiliki kapasitas 600
ribu TEUs. Berbagai fasilitas dan peralatan bongkar muat barang yang ada
di terminal tersebut, di antaranya: 3 unit Ship to Shore (STS) Crane, 8
unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck
terminal, dan 2 unit Mobile Harbour Crane (MHC) serta Terminal Operating
System (TOS) Peti Kemas maupun curah cair. Selanjutnya, tahap II akan
dilakukan Pengembangan Kawasan Industri 3000 Ha, tahap III Pengembangan
Dedicated/Hub Port, dan tahap IV Pengembangan Kawasan Industri
Terintegrasi. Kapasitas Pelabuhan Kuala Tanjung nantinya disiapkan
mencapai 20 juta TEUs yang akan ditingkatkan secara bertahap hingga
tahun 2023.
Asmo Budi menerangkan bahwa MT
Mars dipilih sebagai kapal yang melakukan uji coba sandar/lepas dan
olah gerak karena bobot kapal MT Mars ini yang mendekati atau serupa
dengan desain kapasitas dermaga Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala
Tanjung. “Setelah uji coba kali ini, di sisi dermaga direncanakan akan
ada uji coba operasional yang diperkirakan pada bulan Mei setelah alat
yang berupa dua unit MHC datang,” jelas Asmo Budi.
Selain
itu, di hari yang sama untuk kali kedua Kapal Cruise MV Superstar Libra
juga melakukan sandar di Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung
pada pukul 06.00 WIB. Kapal pesiar yang memiliki panjang 216 meter dan
draft 7,15 meter ini membawa lebih dari 700 wisatawan mancanegara
(wisman) untuk melakukan kunjungan ke Danau Toba dan Kota
Medan.[man/abu]
Posting Komentar
Posting Komentar