Kapal pesiar Superstar Libra memiliki panjang 216 meter dan draft 7,15 meter membawa sebanyak 500 wisata mancanegara bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung/foto istimewa |
BATU BARA | GLOBAL SUMUT- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
atau Pelindo 1 menerima kunjungan perdana kapal pesiar MV Superstar
Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Sumatera Utara. Kapal pesiar
ini bersandar pada Kamis, 5 April 2018 pukul 06.00 WIB.
Kunjungan
perdana kapal pesiar ini disambut langsung oleh Direktur Utama Pelindo 1
Bambang Eka Cahyana, Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung,
dan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie
Prasetyo.
Kapal pesiar yang berangkat dari Port
Klang Malaysia ini memiliki panjang 216 meter dan draft 7,15 meter
membawa sebanyak 800 kru kapal dan 500 orang wisatawan mancanegara
(wisman) yang didominasi dari negara Malaysia, Singapura, dan Australia.
Para wisman akan melakukan kunjungan ke Kota Medan.
Direktur
Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana menjelaskan bahwa kunjungan kapal
pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan kapal pesiar
pertama yang bersandar pada pelabuhan yang diproyeksikan sebagai hub
internasional di kawasan barat Indonesia. “Pelindo 1 sudah melakukan
beberapa persiapan terkait dengan kedatangan kapal pesiar yang bersandar
di Pelabuhan Kuala Tanjung. Sisi dermaga sudah siap dan memadai untuk
disandarkan kapal pesiar dan berharap kunjungan kapal pesiar ini akan
rutin,” jelas Bambang Eka Cahyana.
Penyerahan Cindera Mata oleh Kapten Kapal kepada Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana dalam penyambutan kapal pesiar perdana yang bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Sumut. |
Pembangunan
tahap I Pelabuhan Kuala Tanjung yakni Terminal Multipurpose yang akan
berkapasitas 600 ribu TEUs. Berbagai fasilitas dan peralatan bongkar
muat barang yang ada di terminal tersebut, di antaranya: 3 unit Ship to
Shore (STS) Crane, 8 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21
unit truck terminal, dan 2 unit MHC serta Terminal Operating System
(TOS) Peti Kemas maupun curah cair.
“Progres
pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sisi laut telah mencapai 99%
sedangkan untuk sisi darat sedang dalam tahap penyelesaian. Pelabuhan
Kuala Tanjung ditargetkan pada pertengahan bulan Mei 2018 sudah bisa
dilakukan uji coba operasi,” tambah Bambang.
Kedatangan
kapal pesiar di Kuala Tanjung untuk pertama kalinya ini bersejarah dan
bernilai penting. “Dengan bersandarnya kapal pesiar Superstar Libra di
Pelabuhan Kuala Tanjung, membuka peluang bagi kapal pesiar lainnya untuk
berkomitmen akan menyandarkan kapal secara rutin. Sehingga dengan
beroperasinya Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan mampu meningkatkan
kunjungan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi berbagai tempat wisata
menarik yang ada di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba,” jelas Wakil
Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung.
Fiona
Sari Utami, ACS Humas Pelindo 1 menambahkan Pelindo 1 juga telah
berkoordinasi untuk pemberian izin sandar kapal tersebut dengan
stakeholder-stakeholder terkait, seperti: Departemen Perhubungan, Bea
Cukai, Imigrasi, Karantina, KSOP, BOPDT, Dinas Pariwisata, Dinas
Kesehatan, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Kapal Superstar
Libra berangkat meninggalkan Pelabuhan Kuala Tanjung pada 5 April 2018
pukul 17.00 menuju Phuket, Thailand,” pungkas Fiona.[abu/man]
Posting Komentar
Posting Komentar