Lapak dagang di.lantai 1 yang sudah beroperasi/foto Istimewa |
MARELAN | GLOBAL SUMUT-Pasca tiga pedagang pasar 5 Marelan
membuat laporan pengaduan ke Polres Pelabuhan Belawan atas dugaan
penipuan yang dilakukan pihak pengurus Persatuan Pedagang Pasar
Tradisional Medan (P3TM).
Pihak
Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) diketuai Saharuddin
yang mendampingi para pedagang yang dirugikan tersebut berencana akan
mengelar aksi protes soal Kisruh Pasar Marelan serta Dugaan Pungli dan
Korupsi di depan kantor Walikota Medan, dan Mapolda Sumut jika dalam
waktu semestinya keluhan sebahagian pedagang tidak direspon.
Menurut
Saharuddin melalui Reporter media online ini Kamis (05/04/2018)
menyebutkan, rencana aksi akan diberitahukan sesuai ketentuan
undang-undang.
Semoga
keluhan sebahagian Pedagang Pasar Marelan yang telah di sampaikan
kepada Polres Pelabuhan Belawan segera di tindak lanjuti. Antara lain:
1.
Kepastian mereka memperoleh lapak terutama yg telah mendaftar dan
memperoleh Kartu kuning melalui P3TM 2. Kepastian harga lapak
berdasarkan keputusan Pemerintah Kota Medan. 3. Evaluasi Dirut PD Pasar
Medan.
Gerbrak akan membawa aspirasi ini dengan melakukan aksi damai nantinya.cetusnya.
Terpisah,
Ketua P3TM Aligeno didampingi M.Arifin saat dikonfirmasikan membantah
adanya penipuan pada pedagang pasar 5 Marelan yang belum mendapatkan
lapak berjualan meski sudah membayar uang DP sebesar Rp3 juta.
"Tak
ada maksud P3TM mau melakukan penipuan pada pedagang karena sampai
saat ini pembangunan lapak berjualan masih berjalan, tapi kalau pedagang
tak sabar menunggu penyelesaian lapak maka uang DP itu akan
dikembalikan,"ujar M.Arifin.
Ditambahkan
Aligeno, pihaknya menyesalkan adanya pengaduan ketiga pedagang yang
sudah memiliki kartu kuning tersebut ke pihak polisi karena hingga kini
pihaknya masih membangun lapak dan kios di pasar induk Marelan tersebut.
"Pembangunan
lapak dan kios masih berlangsung, bagi pedagang yang sudah memiliki
kartu kuning akan mendapatkan lapak buktinya lapak dagang di lantai 1
sudah banyak pedagang yang menempatinya serta sudah beroperasi dan pada
intinya P3TM membantu nasib para pedagang untuk mendapatkan lapak dan
tempat berjualan yang layak, dari itu pedagang yang sudah memiliki kartu
kuning belum dapatkan lapak harap bersabar sampai pembangunan.lapak dan
kios selesai dikerjakan.Jelasnya.[abu/man]
Posting Komentar
Posting Komentar