SURABAYA | GLOBAL SUMUT-Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan
Pramuka akan menggelar Karang Pamitran Nasional di Desa Lebakharjo,
Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 13-19 Agustus
2018. Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault menjelaskan, kegiatan ini sebagai
upaya meningkatkan kualitas para pembina dan pelatih Pramuka.
“Zaman
terus mengalami perubahan. Cara mendidik generasi muda pun harus
diubah, tidak bisa sepenuhnya memakai cara lama. Para pembina dan
pelatih di Pramuka harus terus melakukan inovasi dan kreativitas mereka
harus diasah terus,” ujar Adhyaksa Dault di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Bagi
Adhyaksa, kegiatan Karang Pamitran Nasional menjadi tempat yang tepat
bagi para pembina Pramuka bertukar pengalaman dalam pembinaan generasi
muda melalui Gugus Depan di seluruh Indonesia. Karang Pamitran Nasional,
tegas dia, juga menjadi tempat yang cocok bagi para pelatih Pramuka
bertukar pengalaman dan metode melatih di tempatnya masing-masing.
“Semua
peserta Karang Pamitran Nasional bertemu dengan semua agama, budaya,
suku, dan bahasa di Indonesia. Persaudaraan, persatuan, dan Bhinneka
Tunggal Ika, mereka temukan sendiri. Mereka juga merumuskan bagaimana
metode membina generasi muda zaman sekarang yang akrab dengan teknologi
dan metode melatih yang keren, gembira dan asyik,” ungkap pria yang
murah senyum ini.
Sementara
itu, Wakil Ketua I Karang Pamitran Nasional Suyatno menjelaskan, Karang
Pamitran berasal dari dua kata, yaitu Karang yang berarti tempat dan
Pamitran yang berarti kebersamaan. Jadi, kata dia, Karang Pamitran
adalah tempat berkumpulnya para pembina dan pelatih untuk mempererat
persaudaraan, peduli pada lingkungan, saling tukar pikiran dan inovasi
dalam membina dan melatih.
“Desa
ini pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Asia
Pasifik tahun 1978 dan World Community Development Camp tahun 1993.
Seluruh kegiatan kepramukaan yang diadakan di desa ini telah berdampak
sangat positif bagi kehidupan masyarakat setempat sampai desa ini
dijuluki Desa Pramuka,” ungkap Ketua Pusdiklatnas Gerakan Pramuka ini.
Karang
Pamitran Nasional tahun 2018 diikuti 9.234 peserta utusan dari 514
Kwartir Cabang, 34 Kwartir Daerah seluruh Indonesia, Gugus Depan
perwakilan Indonesia di luar negeri, serta undangan Pramuka luar negeri.
Mereka adalah para pembina Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan
Pandega, Pamong Satuan Karya, pembina Pramuka Berkebutuhan Khusus,
pelatih pembina Pramuka, Kapusdiklatcab dan Kapusdiklatda se-Indonesia,
serta mantan peserta PW Aspac 1978 dan Comdeca 1993.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar