LANGSA
| GLOBAL SUMUT-Pemerintah terus peran pendidikan kejuruan untuk
menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan
kerja.Untuk mewujudkan hal tersebut Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan berkerjasama dengan Kementerian PUPR meluncurkan Uji
Kompetensi Keahlian (UKK) dan Sertifikasi Siswa SMK Bidang Kontruksi.
Direktur
Pembinaan SMK,Dirjen Dikdasmen Kemendikbud,M.Bakrun pada pelaksana
telekonferensi dengan 13 SMK yang ditunjuk sebagai pilot project program
ini telah secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan yakni, SMKN 2
Langsa,SMKN 2 Palembang,SMKN 1 Jakarta,SMKN 4 Jakarta,SMKN 26 Jakarta,
SMKN 56 Jakarta,SMKN 3 Kuningan,SMKN 2 Purwodadi,SMKN 2 Yogyakarta, SMKN
1 Bendo Magetan,SMKN 5 Banjarmasin, SMKN 2 Makasar,SMKN 3 Jayapura
mulai tanggal 12-16 Maret 2018.
UKK
dilaksanakan berkerjasama dengan LPJK yang sekaligus melaksankan
sertifikasi bagi 1.301 siswa SMK sesuai dengan jabatan kerja berdasarkan
kompetensi keahlian di SMK sasaran pilot project.
Kegiatan
UKK serentak dilakukan dan dibuka oleh Dirjen Bina Kontruksi,Kemen PUPR
melalui telekonferensi dibeberapa Provinsi di Indonesia.(13/03/18).
M.Bakrun
menyampaikan Bidang Konstruksi adalah salah satu prioritas pembangunan
nasional yang diyakini akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi
Indonesia.Disamping itu kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan
bidang kontruksi dalam mendorong aktivitas perekonomian di Indonesia
harus dijawab dengan strategi pemenuhan tenaga kerja sesuai dengan
persyaratan yang dibutuhkan oleh dunia kerja" tuturnya.
Kepala
Sekolah SMKN 2 Langsa Razali.sewaktu melakukan telekonferensi bersama
Kemendikbud dan Kemen PUPR melaporkan bahwa jumlah siswa kelas 3 SMKN 2
Langsa berjumlah 56 orang yang mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
dan Sertifikasi Bidang Kontruksi.Untuk uji gambar arsitektur 34 orang
dan untuk uji mandor kontruksi 22 orang"lapornya.
Ditambahkan
pula mudah mudahan uji sertifikasi siswa SMK tidak berhenti sampai
disini dan diharapkan terus berlanjut ditahun tahun mendatang"harapnya.
Menurut
Ketua Panitia Suratno Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Sertifikasi
Bidang Kontruksi merupakan momen besar dengan dana yang kecil namun
pihak panitia berupaya mensukseskan agar dapat berjalan lancar karena
SMKN 2 Langsa dipercayakan untuk mewakili Provinsi Aceh"ungkapnya.
Pada
kesempatan itu tampak hadir dari Kemendikbud (Direktorat Pembinaan SMK)
Tutik Rini Purwati,Kemen PUPR (Direktorat Bina Kontruksi) Petjo
G.Suwargo,ST, Ruli Ratriandi,S,S.Ikom,LPJK Provinsi Aceh sebagai Asesor
Juru Gambar,Munawar Nabati,ST, Salman,ST,Asesor Mandor Konstruksi Batu,
Yusrizal,ST,Firdaus,ST,Instruktur Juru Gambar,Effendi Nurul,ST,
Instruktur Mandor Konstruksi Batu,M,Syarif,Balai Jasa Kontruksi Wilayah
1,Indra Suhada,ST,MT,M.Hilal,ST, untuk memantau pelaksanaan langsung Uji
Kompetensi Keahlian (UKK) dan Sertifikasi Siswa SMK Bidang Kontruksi,
Pengawas SMKN 2 Langsa,Komite Sekolah dan Dewan Guru.[arman suharza]
Posting Komentar
Posting Komentar