Nonton Langsung Piala Dunia di Rusia Bermodal Pamer Bakat di EF Challenge 2018

JAKARTA | GLOBAL SUMUT-EF English Centers for Kids and Teens mengajak anak-anak dan remaja unjuk keterampilan bahasa Inggris mereka dalam kontes bakat yang disebut dengan EF Challenge.

Kontes ini dimulai pada 5 Maret mendatang hingga 30 April 2018.

Pemenang utama EF Challenge 2018 akan diberangkatkan ke Rusia pertengahan tahun ini untuk menonton langsung pertandingan Piala Dunia.

Iona Carina,Digital Marketing Manager EF English Centers for Kids and Teensmengatakan, “EF Challenge bertujuan untuk menggali kreativitas anak dan remaja usia 3 hingga 17 tahun, serta mendorong mereka berani tampil dengan menggunakan bahasa Inggris yang mereka miliki.

Hal ini penting karena percaya diri merupakan modal anak dan remaja untuk berhasil dan sukses di masadepan.”

Tahun lalu, kontes bakat ini berhasil memukau publik dengan penampilan unik seperti puppet show, permainan golf hingga paramotor yang ditampilkan oleh anak-anak hingga remaja.

Mengulang kesuksesan tersebut, tahun ini EF kembali mengundang anak-anak dan remaja untuk unjuk gigi dengan bakat masing-masing sekaligus menunjukkan keterampilan berbahasa Inggris.

Penampilan peserta dapat berupa review atau pemeragaan hobi yang direkam dalam bentuk video maksimal lima menit.

Video tersebut kemudian diunggah melalui website challenge.ef.co.id paling lambattanggal 30 April 2018.

Pemenang EF Challenge ini ditentukan berdasarkan jumlah like terbanyak dan keputusan juri.

Melalui dua jenis penilaian tersebut, EF menawarkan berbagai hadiah menarik bagi 38 peserta terbaik.

Hadiah utama menonton piala dunia di Rusia, termasuk akomodasi dan transportasi,akan diberikan kepada juara pertama kategori remaja bersama satu orang tua pemenang.

Media online merupakan medium dari kontes ini,artinya setiap penampilan peserta dapat diakses secara terbuka oleh publik.

Dengan adanya konten tersebut bagi publik, EF be rharap kontes ini dapat menginspirasi dan membangun rasa percaya diri bagi anak-anak dan remaja untuk mengekspresikan diri sekaligus melatih kemampuan bahasa Inggris mereka.[red]