MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw
didampingi para Pejabat Utama Polda Sumatera Utara, KA SPN Polda Sumut
dan para pejabat struktural SPN Polda Sumut memberikan pembekalan akhir
Siswa Diktukba Polri Gasum T.A 2018, Kamis(01/03/18) pukul 10.55 Wib s/d
selesai, bertempat di Jl. Bhayangkara No.303, Indra Kasih, Medan, SPN
Polda Sumut.
Jumlah
Siswa yang menerima pembekalan dari Kapolda Sumut sebanyak 399 orang,
Siswa yang mengikuti pendidikan sebanyak 400 Siswa, 1 Siswa meninggal
dunia karena sakit. Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan arahan
kepada para siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2017-2018
dan agar para siswa menjadi Polri yang Promoter (Profesional, Modern dan
Terpercaya). Rangkaian acara dalam kegiatan ini meliputi laporan
Perwira yang ditunjuk, pembacaan do’a, paparan KA SPN Polda Sumut,
pembekalan oleh Kapolda Sumut, sesi tanya jawab dan penutup. KA SPN
Polda Sumut dalam kesempatan ini memberikan kata sambutan terkait tugas
pokok SPN Polda Sumut meliputi pendidikan pembentukan Bintara Polri,
pelatihan fungsi tekhnis Kepolisian, Pendidikan alih golongan dari
Bintara menjadi Perwira Polri, pelatihan Revolusi Mental (nawa cita) dan
ucapan terima kasih kepada Kapolda Sumatera Utara.
“Selamat
datang Bapak Kapolda Sumut yang telah datang ke SPN Polda Sumut dan
terimakasih telah memberikan pembekalan kepada para Siswa Diktukba Polri
Gasum T.A 2017-2018,” ucap KA SPN Polda Sumut.
Kapolda
Sumut dalam pembekalannya menyampaikan kepada seluruh Siswa Diktukba
Polri Gasum T.A 2018 mengenai tugas pokok Polri yaitu memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat. Selain itu Kapolda
Sumut juga menjelaskan tentang 4 Direktif Presiden RI yang harus di
ingat meliputi tingkatkan pelayanan publik yg lebih mudah berbasis TI,
penanganan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi yg lebih
tegas, penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan, dan
Reformasi internal Polri.
“Jalankan
pendidikan dengan semangat, bersungguh sungguh dalam berdinas nantinya,
karena janji dan sumpah sudah di ucapkan untuk mengabdi kepada NKRI,
kita sebagai alat negara merupakan ujung tombak bangsa yang memberikan
keamanan dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat,dan berikan
pelayanan publik dengan 3 S (senyum sapa salam) karena masyarakat tidak
akan mengetahui Polri yang baru selesai pendidikan,” ucap Kapolda Sumut.
Saat
kegiatan tanya jawab bersama siswa, Kapolda Sumut menjawab pertanyaan
terkait cara menangani konflik sosial saat Pilkada serentak, Polri akan
mengutamakan kerawanan konflik sosial, karena konflik sosial cukup
tinggi, serta Polri melakukan Operasi, dan melakukan razia-razia untuk
mendeteksi dini setiap kerawanan saat Pemilukada, serta akan menindak
tegas kepada jaringan Narkoba.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar