MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi
bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri menandatangani kerjasama
(MoU) pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Sumatera
Utara (Sumut), di ruang kerja Gubsu, lantai 10 Kantor Gubsu, Jalan
Diponegoro Medan, Kamis (8/3/2018).
Gubsu
Erry Nuradi yang didampingi Asisten Pemerintahan Jumsadi Damanik,
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah H. Agus Tripriyono serta Kepala
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol
Linmas) Suriadi Bahar mengatakan, MoU yang berisi Naskah Perjanjian
Hibah Daerah (NPHD) Provinsi Sumut dengan Komando Daerah Militer I/Bukit
Barisan, tentang hibah pengamanan Pilkada di daerah ini.
Seperti
diketahui, untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Sumut, Pemprov
menghibahkan dana sebesar Rp1,2 triliun. Rinciannya terdiri dari Rp855
miliar untuk dana pelaksanaan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rp 273
miliar dana pengawasan untuk Badan Pengawas Pemilu. Khusus untuk dana
pengamanan sebesar Rp130 miliar lebih untuk Polri (Polda Sumut) dan Rp19
miliar lebih dana pengamanan untuk TNI (Kodam I/BB).
“Dana
ini cukup besar. Kita berharap anggaran yang besar ini bisa
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pelaksanaan Pilkada aman dan
berkeadilan,” sebut Tengku Erry.
“Kegiatan
ini yang sangat penting, sebab peran TNI cukup besar, sama seperti
Forkopimda lain untuk mengamankan Pilkada,” ujar Erry Nuradi.
Gubsu
juga mengatakan, dalam Pilkada tidak hanya melibatkan Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak pengaman Polri,
namun juga TNI. Karena dukungan bantuan dalam keamanan oleh TNI Komando
Daerah Militer I/Bukit Barisan sangat dibutuhkan.
Sementara
itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri menyambut baik pemberian
dana hibah pengamanan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak pada 27
Juni 2018 mendatang. “Kita siap melakukan pengamanan dalam Pilkada
Sumut, juga di lapangan semoga amanah dan kita harus tetap netral,”
ujarnya.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar