PAPUA
| GLOBAL SUMUT-Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati
yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku
industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian
biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam.
Di
dalam dunia pertanian di Indonesia sudah tidak asing lagi istilah
“Penyuluhan Pertanian”, dimana penyuluhan pertanian itu sendiri sangat
penting untuk meningkatkan produksi para petani, masih banyak petani di
Indonesia yang merasa kecewa dengan hasil produksi panennya yang belum
maksimal sementara usaha untuk mencapai itu telah dilakukan.
Bertempat
di Pos Kotis Satgas Yonif 121/MK Kampung Wonorejo Distrik Mannem
Kabupaten Keerom Papua, Selasa, 13 Maret 2018, Satgas Yonif 121/MK
mengundang para Ketua Kelompok Tani yang ada di Kampung Wonorejo untuk
mendapatkan penyuluhan dari Dinas Pertanian Kabupaten Keerom. Turut
hadir untuk mendampingi penyuluhan pertanian Staf Teritorial Satgas
Yonif 121/MK yang terdiri dari Lettu Inf Elias Sinaga dan Sertu Jefry P.
Nainggolan. Sementara dari Dinas Pertanian Kabupaten Keerom
menghadirkan Tenaga Penyuluhan Lapangan Ibu Sari Ifah.
Penyuluhan
itu sendiri disampaikan langsung oleh Ibu Sari Ifah yang meliputi
beberapa materi, yaitu : 1. Sebelum Panen. a. Teknik Budi daya
tanaman. b. Pemilihan benih dan bibit unggul. c.
Perlindungan tanaman. d. Penggunaan sarana produksi. e.
Pengaturan pengairan untuk tanaman. 2. Setelah Panen. a. Cara
pengumpulan hasil. b. Pengangkutan dan penyimpanan. Banyak
pertanyaan yang disampaikan oleh para petani, namun dengan pengetahuan
yang dimiliki oleh petugas penyuluhan lapangan Dinas Pertanian Kabupaten
Keerom membuat wawasan petani menjadi bertambah dan sekaligus
berterimakasih karena menambah pengetahuan mereka tentang teknik-teknik
pertanian yang benar, seperti yang disampaikan salah seorang petani atas
nama Bapak Misran.
“Saya berterimaksih atas
penyuluhan ini karena selama ini saya bertani berdasarkan pengetahuan
yang saya miliki saja, dengan adanya penyuluhan ini saya akan coba
teknik-teknik yang telah disampaikan mudah-mudahan produksi tanaman saya
dapat meningkat”. Tutur Misran.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar