PAPUA
| GLOBAL SUMUT-Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka,
Adhyaksa Dault melantik pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida)
Gerakan Pramuka Provinsi Papua Barat masa bakti 2017-2022. Pelantikan
dilaksanakan di auditorium PKK, komplek kantor Gubernur Provinsi Papua
Barat pada Jumat, 9 Maret 2018.
Setelah
itu, Dominggus Mandacan, yang sebelumnya telah dilantik sebagai Ketua
Mabida pada Agustus tahun lalu, melantik Wakil Gubernur Provinsi Papua
Barat Mohamad Lakotani sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan
Pramuka Papua Barat beserta jajaran. Lalu, Gubernur Provinsi Papua Barat
ini melantik Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarda Gerakan
Pramuka Papua Barat dan jajaran.
“Selamat
dan sukses untuk jajaran pengurus Majelis Pembimbing Daerah, Kwartir
Daerah dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Papua Barat yang
baru saja dilantik. Amanah baru harus diselesaikan dengan tuntas,” ujar
Adhyaksa Dault dalam sambutannya.
Adhyaksa
menegaskan, organisasi yang dipimpinnya merupakan sarana revolusi
mental bagi generasi muda Indonesia. Hal ini sejalan dengan gagasan
Presiden RI Joko Widodo, yakni Revolusi Mental.
“Bila Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan revolusi mental, Pramuka
terdepan dalam melakukan revolusi mental untuk generasi muda kita.
Pramuka sarana revolusi mental yang tepat,” ungkap Menpora periode
2004-2009 ini.
Dalam pelaksanaan revolusi mental, ia menegaskan pentingnya aspek
nasionalis dan religius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika
Presiden Joko Widodo mengatakan kerja, kerja, dan kerja, lanjutnya,
Pramuka mengatakan kerja, bersyukur, kerja, bersyukur.
“Revolusi mental itu menurut saya jalan kembali ke nasionalis religius
ajaran agama masing-masing, supaya mentalnya kuat, supaya orientasinya
jelas ke kehidupan bangsa dan bernegara, dan kehidupan akhirat,”
tambahnya.
Itulah
sebab, kata dia, dari jutaan anggota Gerakan Pramuka yang aktif dan
memiliki tanda kecakapan, tidak ada satu pun terindikasi menggunakan
narkoba. Pria yang hobi mendaki gunung ini juga menantang wartawan untuk
mencari anggota Gerakan Pramuka seperti tersebut tersangkut narkoba.
“Kepada
adik-adik DKD dan DKC yang ada di sini, kalian berbuatlah seperti
lambang Pramuka, yaitu Tunas Kelapa, di mana setelah menjadi kelapa
banyak manfaatnya. Kelapa itu ditaruh (ditanam) di mana saja bisa
tumbuh. Buah kelapa begitu kokoh, tidak bisa dikupas dengan tangan.
Buahnya sangat bermanfaat bagi kita, bahkan sampai diperas menjadi
santan pun tetap bermanfaat. Untuk itu, jadilah kita seperti buah
kelapa, mau jadi apa pun tetap bisa berguna bagi bangsa dan negara,”
imbuhnya.
Sementara
itu, Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan mengucapkan
terima kasih karena Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault
berkenan melantik pengurus Mabida yang akan membantu pihaknya dalam
membina generasi muda melalui pendidikan kepramukaan. Ia juga mengajak
Ketua Kwarda dan jajarannya untuk tujuan tersebut.
“Saya
perlu mengingatkan bahwa organisasi ini membutuhkan orang-orang yang
bersedia secara sukarela mencurahkan perhatian bagi pembinaan Pramuka.
Kakak-kakak harus bekerja dengan kesungguhan hati. Kalau yang bekerja
setengah-setengah, apalagi motivasinya untuk memperkaya diri, lebih baik
mundur,” ucap dia.
Ia
juga berharap apa yang dilakukan pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Papua
Barat sejalan dengan visi dan misi Gubernur Provinsi Papua Barat, yakni
menuju Papua Barat yang aman, sejahtera, dan mandiri. Hal ini dapat
dimaknai bahwa seorang Pramuka harus maju ilmunya, maju kepribadiannya,
maju imannya, juga harus mandiri hidupnya. “Mandiri ekonominya dan
akhirnya akan mewujudkan kesejahteraan di Papua Barat,” terangnya.
“Kemudian, memberi penghargaan kepada anak didik, Pembina, Gugus Depan,
dan Kwartir Ranting yang berprestasi tinggi; meningkatkan volume dan
kualitas kursus-kursus untuk mendapatkan jumlah pembina yang memadai;
menanamkan jiwa kasih dan peduli kepada sesama dalam segala aspek
kehidupan; selalu berkoordinasi dan secara rutin menyampaikan laporan
tahunan kepada Gubernur selaku Ka Mabida Papua Barat,” pungkasnya.
Diketahui,
pelantikan dilanjutkan dengan orientasi pengurus yang akan disampaikan
oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional
(Pusdiklatnas) Gerakan Pramuka, Suyatno. Lalu, sorenya, digelar
pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Kwarda Gerakan Pramuka Papua
Barat, yang akan dihadiri oleh Adhyaksa Dault.
Di
samping itu, pelantikan juga dihadiri beberapa perwakilan dari Kwarda
Gerakan Pramuka di Indonesia. Di antaranya, Ketua Kwarda Papua Christina
Mano dan Amos Asmuruf, Ketua Kwarda Jawa Tengah Budi Prayitno beserta
istri, pengurus Kwarda Maluku, dan pengurus Kwarda Maluku Utara.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar