T.BALAI
| GLOBAL SUMUT-Cipta Kondisi dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah Gubernur
Sumatera Utara (Pilkada Gubsu), Polres Tanjungbalai bersama Dinas Sosial
(Dinsos) dan Satpol PP Kota Tanjungbalai melakukan Razia kepada
Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), Premanisme dan Orang yang memiliki
gangguan Jiwa dilokasi Keramaian, daerah rawan kejahatan dan Objek Vitas
seperti Bank.
Hal
ini dikatakan Kepolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono SH SIK MH
didampingi Waka Polres Kompol Taryono Raharja SH SIK melalui Kasat
Sabhara AKP Yani Sinulingga didampingi Kasubbag Humas Iptu Djumadi,
Senin (26/2) diruang kerjanya.
"
Dari lokasi yang dilakukan razia yaitu seputar Kota Tanjungbalai, yaitu
dijalan Anwar Idris, Link. V, Kel. Bunga Tanjung, Kec. Datuk Bandar
Timur, nyaris terjadi bentrok antara personil dengan seorang pria yang
diduga memiliki kelainan jiwa, namun masih dapat dilumpuhkan oleh Team
Razia Cipta Kondisi, selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial ", Beber AKP
Yani Sinulingga.
Kasat
Sabhara menuturkan adapun kelima pria yang diduga mempunyai kelainnan
jiwa dengan inisial yaitu : DD, 22 warga Kisaran, MSD, 58, warga Tebing
Tinggi, DWS 48 warga Anwar Idris kota Tanjungbalai dan MZK, 53 warga
Bagan Asahan, Kab. Asahan dan Mr X," pria yang berinisial MR X tidak mau
ngomong dan berbicara saat ditanya team razia Cipta Kondisi ",
Sebutnya.
Terpisah,
Plh Kadis Sosial M Idris melalui Kabid Rehabilitasi Sosial (Resos)
Wiwik didampingi Stafnya Aswadi membenarkan, adanya perkelahian antara
team razia dengan seorang laki laki yang diduga memiliki kelainan jiwa
berinisial DWS, 48, warga jalan Anwar Idris, Link. V, Kel. Bunga
Tanjung, Kec. Datuk Bandar Timur, Jelasnya.
Aswadi
menuturkan, saat mengamankan DWS dari rumahnya, pria yang meresahkan
masyarakat melakukan perlawanan hingga terjadi baku hantam dan sempat
mengeluarkan senjata tajam berupa sebilah pisau yang terselip
dipinggangnya.
"
Begitu ada laporan masyarakat, Team razia Cipa Kondisi langsung
kelokasi bang, saat mau diamankan, pria yang memiliki kelainan jiwa ini,
melakukan perlawanan hingga bentrok pun tak dapat dihindari serta DWS
meronta dan menunjang personil polres Tanjungbalai dan sempat
mengeluarkan pisau. namun team lebih sigap dan tanggap segera
menghalaunya dan berhasil membekuknya hingga tak berkutik ", Ungkapnya.
Lebih
lanjut dikatakan Aswadi, sebulan yang lalu, dirinya beserta anggota
Dinas Sosial pernah mendapat kabar dari masyarakat yang mengatakan, ada
seorang laki laki yang memiliki kelainan jiwa dan sering memegang parang
panjang, lalu mendatangi mencoba untuk mengamankan serta mengobati ke
RS Jiwa namun tidak berhasil karena DWS mengamuk sejadi jadinya, Ucapnya
sehingga mengakibatkan luka bacok oleh orang yang gila yang ingin
dilakukan rehabilitasi.
Namun
kali ini, Kata Aswadi lagi, setalah DWS diamankan, kemungkinan setelah
berkoordinasi dengan pihak kelurahan, untuk mengeluarkan BPJS nya, maka
dimungkinkan besok ia (DWS-red) akan direhabilitasi atau dikirm untuk
diobati ke Rumah Sakit jiwa yang berada di Simalingkar Medan, Sedangkan
yang empat orang lainnya dikembalikan kepada pihak keluarganya,
Pungkasnya mengakhiri.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar