MEDAN
LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Lurah Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan
Masyitah, S.Sos kembali buat ulah. Kali ini dirinya (Masyitah-red)
didemo warga. Kamis (15/2) jam 10.00 wib.
Lurah
Masyitah yang disebut-sebut tak peduli warga itu dituding warga
sekongkol dengan ketua BKM Bahtera Deli Sudirman alias Ucok. Pasalnya
Masyitah bungkam soal tandatangannya dipalsukan untuk pencairan dana
pembangunan program kotaku.
“Kami
heran dengan Lurah Masyitah, sebelumnya kami sudah tanyakan tentang
tandatangan beliau (Masyitah-red) yang dipalsukan oknum-oknum BKM, namun
sampai sekarang tidak ada tindakannya bahkan oknum-oknum BKM masih
bebas berkeliaran. Kami minta Lurah Masyitah harus ikut peduli karena
jalan-jalan di lingkungan kami banyak yang tidak dikerjakan BKM”.
Demikian
dikatakan Iramsyah Budi Marpaung (39) saat sampaikan orasinya di
halaman kantor Lurah Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan. Kamis (15/2).
Budi
yang didampingi puluhan masyarakat lingkungan 7 dan 8 Kelurahan Labuhan
Deli sesalkan pihak Kelurahan yang tidak mau hubungi atasannya. “Tolong
bapak hubungi Lurah kami, pelayanan publik jauh lebih penting dari
urusan lainnya, atau kami harus bayar per orang Rp. 20 ribu untuk bias
bicara dengan Lurah”. Kata Budi yang disambut yel yel puluhan warga
sembari keluarkan uang recehan Rp. 20 ribu.
Puluhan
warga gelar aksi demo tersebut sebagai bentuk protes kepada Lurah
Masyitah dan BKM Bahtera Deli yang diduga kuat selewengkan dana program
Kotaku. Pasalnya sejumlah titik jalan setapak tidak dikerjakan,
alasannya kehabisan anggaran. Parahnya Lurah Masyitah ikut bungkam saat
tandatangannya dipalsukan dalam pencairan dana di Bank BRI.
Aktivis
Medan AR. Ahmad desak Polres Pelabuhan Belawan periksa Lurah Labuhan
Deli dan BKM Bahtera Deli. Menurut AR tidak tertutup kemungkinan terjadi
persekongkolan jahat atau penyalahgunaan jabatan yang berakibat
kerugian keuangan Negara. “Kita akan desak Polres Pelabuhan Belawan
untuk memanggil dan memerikasa Lurah dan BKM Bahtera Deli Kelurahan
Labuhan Deli, tidak tertutup kemungkinan terjadi persekongkolan jahat
dan penyalahgunaan jabatan dalam realisasi anggaran program Kotaku APBD
kota Medan Tahun Anggaran 2017”. Kata AR Ahmad.
Lurah
Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan ketika hendak dikonfirmasi tidak
berada di tempat. Menurut warga Lurah Masyitah kabur setelah tau dirinya
bakal didemo. [man/abu]
Posting Komentar
Posting Komentar