MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, MSi meminta
kepada PD Pasar agar relokasi pasar Marelan ini harus segera
diselesaikan sehingga para pedagang dapat kembali berdagang. "Harus
jelas, tanggal berapa bisa disiapkan, saya minta di tanggal 10 Februari
pasar marelan harus sudah di resmikan."kata Wakil Walikota Medan saat
memimpin rapat relokasi Pasar Marelan, di Kantor Walikota Medan, Senin
(15/1).
Rapat
yang juga di hadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir.
Qamarul Fattah, MSi, Asisten Adm. Umum, Ikhwan Habibi Daulay, SH, M.Hum,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Khairul Syahnan, ST, M.AP, Kasat Pol PP,
M.Sofyan, S.Sos, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, dan perwakilan dari
sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ini, diharapkan dapat
saling bersinergi demi perbaikan Pasar Marelan yang lebih baik.
"Kita
koordinasi untuk mengejar pengerjaan relokasi pasar marelan ini agar
dapat segera digunakan pedagang kembali."ujar Wakil Walikota. Oleh
karena itulah Wakil Walikota memerintahkan kepada seluruh OPD terkait
agar segera menyelesaikan tugasnya masing-masing termasuk Dokumen yang
diperlukan untuk serah terima pasar Marelan. "Segera selesaikan seluruh
dokumen yang diperlukan untuk serah terimanya."perintahnya.
Sebelumnya,
dalam kesempatan tersebut Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya diminta untuk
menyampaikan progres yang telah dicapai dalam relokasi pasar marelan.
Dimana dirinya mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada pedagang
mengenai relokasi ini, tujuannya agar tidak muncul isu-isu yang tidak
baik.
"Kami sampaikan seperti apa yang akan dibangun, dan mereka menerima."kata Rusdi. Selama proses relokasi tersebut pemilik kios juga telah mendapatkan ganti dan semuanya dibangun ulang sehingga tampak lebih rapi.
"Kami sampaikan seperti apa yang akan dibangun, dan mereka menerima."kata Rusdi. Selama proses relokasi tersebut pemilik kios juga telah mendapatkan ganti dan semuanya dibangun ulang sehingga tampak lebih rapi.
Semua
kita rapikan dan kita keramik supaya pedagang dan pembeli pun merasa
nyaman."ujarnya. Diakhir penjelasannya, Dirut mengatakan telah
menekankan kepada pedagang bahwa ini merupakan relokasi bukan
penggusuran, tentunya mendengar hal tersebut pedagang pun menjadi lebih
senang.[Ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar