MEDAN
LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Darman Harianja (25) warga Kelurahan Sei Mati,
Lorong VIII Lingkungan XIII kecamatan Medan Labuhan, nyaris babak belur
dihakimi warga. Rabu (3/1) sekira pukul 15;00 wib.
Pasalnya,
Darman tertangkap warga usai merampok tas milik Irma Wahyuni (43) warga
Jalan Maharani III Komplek PDK Kelurahan Renggas Pulau Kecamatan Medan
Marelan saat sedang belanja di toko kosmetik di Jalan Marelan Raya
tepatnya di depan Swalayan Irian Marelan.
"Aku
tadi baru turun dari sepeda motor dan mau belanja, rupanya tas yang aku
pegang tiba-tiba dirampasnya dia (pelaku-red) dari tanganku, terkejut
aku langsung berteriak rampok", ucap korban yang mengaku istri anggota
Polisi yang bertugas di Tanah Karo tersebut.
Korban
menambahkan, dia sempat dikejar warga, namun karena dia naik sepeda
motor dia berhasil kabur dari sergapan warga, hingga seorang anggota
gojek online yang sedang melintas nekat menubrukan sepeda motornya ke
sepeda motor pelaku hingga akhirnya dia terjatuh lalu dipukuli warga.
Ungkapnya.
Sementara,
Vikri (27) anggota ojek Online yang nekat menubrukkan sepeda motor
matic jenis Mio miliknya saat berada di SPKT Polsek Medan Labuhan
mengaku saat kejadian dirinya sedang melintas di lokasi, "aku sedang
lewat, lalu aku dengar teriakan rampok, terus pelakunya coba kabur naik
sepeda motor, hingga aku nekat menabraknya agar dia tertangkap", ucap
pria warga Sicanang Belawan tersebut sambil menahan sakit pada kakinya
akibat terjatuh saat menabrak sepeda motor pelaku.
Sementara
itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon melalui Kanit
Reskrim AKP A Surbakti membenarkan peristiwa tersebut, "pelaku sudah
diamankan bersama sepeda motornya, sedang korban bersama penarik ojek
online yang menabrak sepeda motor pelaku masih dimintai keterangan",
ucapnya.
Tambahnya,
pelaku saat merampok korbannya mengenderai sepeda motor tanpa nomor
Polisi jenis Supra 125 warna hitam, sedangkan tas korban berisikan 1
buah HP Oppo F3, uang Rp. 85 ribu dan KTP, SIM, Karyu ATM dan STNK.
Pungkasnya.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar