SERDANG
BEDAGAI | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry
Nuradi menepungtawari calon jamaah umroh Pengajian Albarokah (Almarhumah
Hj Rohana) di Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin
(22/1/2018).
Tengku
Erry juga memberikan ucapan selamat sekaligus mendoakan para calon
jamaah yang akan berangkat menunaikan ibadah umroh senantiasa dalam
lindungan Allah SWT.
Ratusan
warga yang ikut dalam acara tepung tawar tersebut, turut mendoakan
Tengku Erry Nuradi untuk bisa tetap menjadi pemimpin yang bermanfaat
bagi masyarakat banyak.
Dalam
acara tepung tawar itu, juga ada pemberian bantuan kepada masyarakat
kurang mampu serta ratusan anak yatim/piatu yang memadati lokasi
kegiatan. Dirinya pun bersama ratusan warga, kaum dhuafa dan anak
yatim/piatu, bersama memanjatkan doa agar calon jamaah umroh diberikan
kemudahan dan kesehatan selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.
“Saya
kira saat ini kita semua sudah tahu, inilah Gubernur kita yang terus
hadir di tengah-tengah masyarakat, sejak beliau masih Bupati sampai
sekarang. Karena itu mari kita doakan agar kebersamaan ini, apa yang
selama ini beliau berikan kepada kita, akan terus sampai ke depan,” ujar
Bupati Serdang Bedagai Soekirman.
Bupati
juga mengajak masyarakat yang hadir mendoakan agar Gubernur bisa terus
diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mempimpin Sumut ke depan.
“Setelah itu, kita sama-sama berdoa, beliau (Tengku Erry) nanti diangkat
menjadi menteri,” sebut Soekirman disambut ‘amin’ oleh seluruh hadirin.
Sementara
dalam sambutannya, Tengku Erry yang hadir bersama sejumlah pejabat juga
memberikan pesan kepada calon jamaah umroh tentang perlunya menekankan
prinsip syukur, sabar dan ikhlas sebelum meminta atau menunaikan
sesuatu. Sebab dengan begitu, apa yang terjadi dan merupakan ketentuan
dari Allah SWT, dapat diterima dengan ikhlas.
“Apa
yang kita dapat itu harus disyukuri, karena semua itu adalah ketentuan
dari Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya berusaha, tetapi Allah yang
menentukan,’’ ucap Erry.
Dengan
momentum tepung tarwar ini, lanjut Erry, dirinya berharap para jamaah
juga mendoakan agar Sumut tetap dalam keadaan kondusif serta aman,
sesuai dengan sebutan bahwa provinsi ini adalah Negeri Berbilang Kaum.
Karena itu pula, doa bersama khususnya melibatkan ratusan anak
yatim/piyatu merupakan satu cara untuk meminta kebaikan diturunkan Allah
SWT di satu tempat.
“Doa
anak yatim itu kita harapkan bisa memberikan perlindungan dan mendapat
berkah dari Allah SWT. Dan tentunya doa itu adalah untuk kebaikan, bukan
untuk materi atau jabatan. Karenanya ketika suatu hal itu membawa
kebaikan, maka itu baik bagi kita,” sebut Erry.
Sedangkan
pimpinan pengajian, Tuan Guru Syekh Buya Syafri Sinulingga
mengapresiasi kebersamaanya dengan Tengku Erry Nuradi selama 13 tahun
melakukan gerakan peduli kepada kaum dhuafa. Dirinya melihat bahwa sosok
Erry adalah seorang yang bersahaja dan tidak terlalu menonjolkan diri
dalam berbuat kebaikan. Semuanya kebaikan berjalan begitu saja, baik
selama masih menjabat Bupati Sergai, Wakil Gubernur sampai Gubernur
Sumut saat ini.
“Inilah
kebersamaan kita selama ini. Makanya saya dengan beliau (Erry) ini
sudah lama, kami keliling ke daerah-daerah untuk memberikan
bantuan-bantuan. Kita doakan beliau diberikan kesehatan dan kekuatan,”
tutur Buya.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar