MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Sebagai tokoh di kalangan kelompok pengusaha muda,
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi dinilai cerewet dan
getol untuk mendorong kemajuan wirausaha pemula.
Besarnya
kepedulian Tengku Erry Nuradi terhadap perkembangan perekonomian
khususnya kepada para pengusaha. “Karena itu, diakuinya soal mendorong
wirausaha pemula, Erry adalah tokoh yang tergolong cerewet,” sebut Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara
yang juga mantan Ketua Umum HIPMI Sumut dalam sambutannya saat pembukaan
Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Minggu (10/12/2017) malam.
“Kepada
Gubernur kami berterima kasih karena selama ini telah menasehati dan
mengajari kami. Kalau untuk konsen ke ekonomi, beliau memang selalu
‘cerewet’ kepada kami. Meskipun kami tahu, beliau juga dibebani urusan
pemerintahan yang tidak sedikit,” kata Ivan yang menyebutkan dirinya
adalah HIPMI, dari dan untuk HIPMI.
Menurut
Ivan, HIPMI adalah organisasi yang menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kemajuan Sumut. Begitu juga peran Gubenrur yang
menurutnya telah mendorong para pengusaha untuk tidak berada di zona
nyaman, sehingga bisa belajar dan bekerja keras.
“Tantangan
saat sekarang ini tidak mudah dari yang kemarin. Karena dunia ekonomi
akan mencair konsep dan pola baru, cara berbeda, cara anak-anak
milenial. Jadi kita harus efisien dan berubah kedepan,” katanya.
Dalam
kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry Nuradi selain menjamu peserta Musda
HIPMI juga berdialog dengan para pengusaha pemula. Dia memberikan
motivasi bahwa profesi pengusaha saat ini sangat strategis bukanlah
sebagai warga kelas dua.
“Dahulu
para pengusaha mungkin dikatakan sebagai warga kelas dua, karena tidak
bisa masuk ke birokrasi, menjadi kepala daerah, menteri apalagi
Presiden. Tetapi zaman berubah, ternyata para pemimpin negara-negara
besar seperti Jepang, Korea, Amerika dan negara lainnya, presidennya
adalah pengusaha. Jadi pengusaha tidak lagi menjadi warga kelas dua di
negara kita,” ujar Tengku Erry dalam sambutannya.
Pada
acara Musda HIPMI Sumut yang dihadiri langsung Ketua Umum BPP HIPMI
Bahlil Lahadalia, serta BPC HIPMI se-Sumut, Gubernur menyampaikan bahwa
kegiatan pembukaan Musda yang dimulai dengan Jamuan Makan Malam para
peserta, sangat jarang dilakukan.
Bahkan,
acara seperti ini baru pertama kali digelar di Rumah Dinas Gubernur.
Sehingga momentum tersebut menjadi kebanggaan bagi semua keluarga besar
HIPMI.
“Karenanya
‘perguruan tinggi’ yang kita pilih hari ini, bernama HIPMI, adalah
(organisasi) yang tepat untuk menatap masa depan yang lebih baik,” sebut
Erry.
Menurutnya,
Indonesia butuh banyak pengusaha. Karena saat ini, dari Rp2.200 triliun
APBN (2018), sebanyak Rp1.600 triliun adalah sumbangan pajak yang yang
berasal dari para pengusaha. Sehingga era lama yang sebelumnya
mengandalkan hasil bumi dan minyak bumi, sekarang telah berbalik.
“Kondisi
sekarang terbalik, 80 persen pemasukan itu dari pajak pengusaha. Jadi
wajar kontribusi pengusaha begitu besar kepada Indonesia. Dan
Alhamdulillah perkembangan pembangunan juga semakin pesat,” jelas Erry.
Ketua
Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia juga menyebutkan tantangan di masa
mendatang akan semakin besar. Apalagi, UMKM telah menjadi benteng
pertahanan bagi perekonomian bangsa. Artinya persaingan pengusaha sudah
terbuka dan ketat.
“Saat
ekonomi kita anjlok, benteng pertahanan itu ada di UMKM. Saat itu,
konglomerat lari. Namun pada saat membaik, konglomerat lantas menaikkan
suku bunga hingga 12 persen. Karena itu kita minta ada keadilan, berikan
kredit ringan dan mudah untuk pengusaha muda,” sebut Bahlil seraya
mengatakan, jumlah pengusaha di Indonesia hanya 1,6 persen dari total
jumlah penduduk, jauh tertinggal dari negara lain.
Menjelang
akhir periode kepengurusan, Ketum BPD HIPMI Sumut, Akbar Himawan
Buchari berterima kasih atas dukungan pemerintah provinsi (Pemprov)
Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur, HT Erry Nuradi.
Selama
ini, katanya, kemitraan terjalin dengan baik dalam rangka membangun
daerah. Apalagi pihaknya sering dilibatkan dalam pengambilan kebijakan.
“Perhatian Gubernur terhadap pertumbuhan pengusaha sangat fokus. Untuk
itu kami apresiasi kepada Gubernur, semoga kemitraan tetap terbangun,”
sebutnya.
Pembukaan
Musda HIPMI Sumut 2017 itu ditandai pemukulan gong oleh Gubernur dan
dilanjutkan penyerahan cinderamata kepada Ketum BPD dan BPP HIPMI.
Sementara kegiatan musyawarah dilaksanakan di Hotel Aryaduta,
direncanakan hingga 12 Desember 2017.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar