JAKARTA
| GLOBAL SUMUT-Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka
Adhyaksa Dault mengapresiasi TNI Angkatan Laut yang telah menggelar
Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII Sail Sabang Tahun 2017. Dia
juga mengucapkan terima kasih kepada TNI AL karena telah memberi
kesempatan anggota Gerakan Pramuka mengikuti kegiatan keliling laut
Sumatera.
“Pelayaran
Lingkar Nusantara (Pelantara) VII Sail Sabang 2017 yang membawa
adik-adik Pramuka keliling laut Sumatera telah sampai di Jakarta. Terima
kasih kami sampaikan kepada TNI Angkatan Laut, Kwarda, Kwarcab, Pemda
dan semua pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan ini,” kata Adhyaksa
Dault di Jakarta, Senin (18/12).
Kegiatan
ini ditutup oleh Sekretaris Dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabesal
Kolonel Laut (P) Imam Teguh S, di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok,
Jakarta Utara pada Jumat, 15 Desember 2017.
Adhyaksa
mengatakan, masyarakat tentu pernah mendengar istilah "ke laut saja".
Selama ini sebagian masyarakat menganggap laut itu sebagai tempat
pembuangan. Kata-kata itu kerap diucapkan jika ada hal yang tidak
disukai. “Mindset seperti ini harus diubah. Kita, termasuk generasi
mudanya, harus benar-benar sadar bahwa laut adalah masa depan bangsa
Indonesia. Kekayaan alam yang luar biasa buat kita,” urainya.
Menurut
pria yang hobi mendaki gunung ini, masyarakat harus bersyukur menjadi
orang Indonesia. Banyak negara tidak memiliki laut, tapi wilayah NKRI,
dua pertiganya adalah laut.
“Kita
beruntung sekali jadi orang Indonesia. Yuk, sadari wilayah NKRI dua
pertiga adalah laut. Kenikmatan terbesar yang Tuhan berikan kepada kita
setelah keimanan adalah Tanah Air Indonesia,” papar Doktor Teknik
Kelautan Institut Pertanian Bogor ini.
“Pelantara
ini sebulan, dikenangnya selama-lamanya oleh adik-adik Pramuka yang
mengikutinya. Gerakan Pramuka punya tagline setiap Pramuka adalah kantor
berita. Saya lihat mereka bangga mengunggah kegiatan ini di medsosnya
masing-masing. Laut itu pemersatu bukan pemisah Indonesia, kegiatan ini
berkontribusi besar merekatkan anak-anak muda penerus kejayaan NKRI,”
pungkasnya.
Peserta
Pelantara VII asal Jawa Timur, Novairi Husain mengaku sangat senang
mengikuti kegiatan ini. “Ini pertama kalinya buat saya, bisa
mengelilingi pulau Sumatera lewat laut. Saya jadi makin cinta pada Tanah
Air,” ucapnya bangga.
Pelantara
merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar TNI Angkatan Laut, yang
kali ini mengangkat tema “National Character Building”. Kepala Staf TNI
Angkatan Laut, Laksamana Ade Supandi saat meninjau Pelantara di Dermaga
Jakarta International Container Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara
pada Senin (20/11) mengatakan, kegiatan ini telah digagas sejak awal
oleh Satgas Bintal Juang Remaja Bahari, Satgas Kartika Jala Krida,
Satgas Surya Bhaskara Jaya, dan Pelayaran Lingkar Nusantara.
Pelantara
VII Sail Sabang 2017 diikuti sebanyak 774 orang. Rute perjalanan
Pelantara VII menyinggahi beberapa pelabuhan/pangkalan TNI Angkatan
Laut, yakni Batam – Belawan – Sabang – Padang – Bengkulu – Jakarta
dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593, dan dikomando oleh Letkol Laut
(P) Whisnu Kusardianto, alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan
ke-43.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar