MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut)
Hj Evi Diana Br Sitorus tidak bisa menutupi rasa harunya saat disambut
ratusan siswa dan siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Provinsi
Sumatera Utara di Jalan Karya Ujung Medan Helvetia Medan, Senin
(11/12/2017).
Tidak
hanya berebut minta salaman dan foto bersama, mereka juga
mempersembahkan istri dari Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi ini tarian
dan nyanyian. Di anjangsana yang merupakan rangkaian peringatan Hari
Ibu ke-89 Provsu tersebut Evi Diana dinobatkan sebagai Bunda PKLK yang
ditandai dengan pemberian selempang Bunda Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus (PKLK) oleh Kepala Sekolah Azhar.
Hadir
dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Provsu Hj Nurlela, perwakilan Kadis Pendidikan Sumut,
perwakilan Kadis Sosial, perwakilan Kadis Kesehatan dan organisasi
perempuan dan anak di Sumut.
“Saya sangat senang bisa hadir pada
kegiatan anjangsana ke Sekolah SLB Negeri dalam rangka peringatan Hari
Ibu ke-89 Sumatera Utara. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena
merupakan ikhtiar kita bersama untuk peduli terhadap pendidikan anak
berkebutuhan khusus. Saya berharap nanti anak-anak kita yang menari tadi
bisa tampil pada peringatan hari Ibu tanggal 21 Desember di Pemprovsu
nanti,” ujar Evi Diana dengan mata berkaca-kaca saat memberi kata
sambutan di aula KH Dewantara SLB Negeri Pembina Provsu.
Sebagaimana
amanat Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, dimana
setiap anak mempunyai hak untuk dapat hidup, tumbuh dan berkembang
serta memperoleh pendidikan yang layak termasuk didalamnya anak
berkebutuhan khusus.
Untuk
itulah, dalam pelaksanaan rangkaian peringatan hari ibu ke89 Provsu,
lanjut Evi pihaknya merasa terpanggil untuk berbagi kepada anak-anak
yang berkebutuhan khusus. Dalam kesempatan tersebut, Evi Diana juga
mengucapkan terimakasih kepada para tenaga pengajar yang selama ini
telah bersusah payah dengan tulus, sabar dan ikhlas dalam menjalankan
tugasnya untuk mendidik dan mendampingi anak-anak hingga terampil baik
di teknik perbengkelan, tata boga, tata busana sehingga nantinya dapat
menjadi anak yang mandiri dan mampu bersaing dan mempunyai talenta
tersendiri.
“Tentu
ini bukan pekerjaan mudah bila dibandingkan dengan pola pendidikan
terhadap anak-anak normal lainnya. Atas usaha dan pengabdian yang
diberikan selama ini saya ucapkan terimakasih,” pungkasnya.
Sebelumnya
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provsu Hj Nurlela
mengatakan bahwa Kegiatan Anjangsana yang dirangkai dengan pemberian
bantuan perlengkapan sekolah ke SLB Negeri Pembina Provsu merupakan
rangkaian kegiatan peringatan hari Ibu ke 89 Provsu yang dibiaya dalam
APBD 2017 di Dinas yang dipimpinnya.
“Hari
ini akan diberikan berupa 300 paket perlengkapan sekolah yang terdiri
dari tas sekolah, tempat air minum, tempat pinsil dan alat tulis serta
paket makanan tambahan. Kiranya bantuan ini dapat memotivasi anak-anak
didik kita untuk lebih giat dan bersemangat dalam menjalani proses
pembelajaran,” ujar Nurlela.
Sementara
itu, Kepala Sekolah SLB Negeri Pembina Provsu Azhar mengatakan bahwa
disekolah yang dipimpinya terdapat 386 siswa yang terdiri dari Tuna
Grahita, Tuna Runggu, Tuna Netra dan Autis pada tingkatan SD,SMP dan SMA
serta 70 tenaga pngajar guru dan instruktur. [ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar