BELAWAN |
GLOBAL SUMUT-Derita nelayan skala kecil kota Medan terkait pembangunan
reklamasi pantai Belawan tidak saja urusan BUMN PT. Pelindo 1 Medan,
Kementerian Perhubungan Laut yang dalam hal ini Otoritas Pelabuhan juga
harus bertanggung jawab.
Demikian
dikatakan tokoh nelayan Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan
Nazaruddin H. Ismail pada wartawan di tangkahan nelayan skala kecil
lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Selasa
(28/11) jam 09.00 Wib.
Menurut
tokoh yang dikenal dikalangan nelayan kota Medan itu reklamasi pantai
Belawan dibagi 2 pase. “Reklamasi pantai Belawan itu dibagi 2 pase
masing-masing pase 1 dikerjakan Kementerian Perhubungan Laut yang dalam
hal ini Otoritas Pelabuhan, dan pase 2 BUMN PT. Pelindo 1 yang
dikerjakan anak perusahaan”. Kata Nazaruddin.
Oleh
karenya lanjut Nazaruddin, Kemeterian Perhubungan Laut harus ikut
bertanggung jawab tanggulangi dampak reklamasi terhadap nelayan hususnya
nelayan kecil kota Medan.
Masih
dikatakan Nazar, meskipun belum terselesaikan selama ini PT. Pelindo 1
Medan terima hujatan keluhan dan jeritan nelayan, sedangkan Otoritas
pelabuhan duduk manis di kursi goyang. Kami minta Otoritas Pelabuhan
Belawan yang dipercayakan Kementerian Perhubungan Laut jangan pura-pura
tak tahu apa yang sedang dikeluhkan nelayan skala kecil kota Medan yang
siap mati demi kelangsungan hidup anak bini. Tegas Nazaruddin dengan
nada geram.
Terpisah,
pelaksanaan pembangunan reklamsi pase 2 yang dilaksanakan BUMN PT.
Pelindo-1 Medan dijadikan ajang kepentingan. Masing-masing lembaga
muncul dan maju jadi pahlawan seakan bela hak-hak nelayan, padahal
nelayan-nelayan itu sendiri sama sekali tidak mengenal lembaga ataupun
sosok yang muncul tersebut. Nelayan skala kecil kota Medan apatis
terhadap lembaga-lembaga yang menggaungkan bela hak-hak nelayan kecil.
Seperti
bantuan 4 perahu mesin yang tak layak pakai yang dikelola salah satu
Lembaga nelayan yang diserahkan kepada warga masyarakat Kelurahan Bagan
Deli. Bermodalkan lembaga tersebut, sejumlah pengurus dapat keuntungan
di atas kisruhnya pembangunan reklamasi pase 2.
Disisi
lain, pembangunan reklamasi berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup
nelayan kecil kota Medan. Selain hasil tangkap nelayan jarring ikan
menurun 90%, nelayan bubu, ambai, kerang dan pancing cumi-cumi
mati.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar