FILIPINA
| GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang
Hubungan Luar Negeri yang juga Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand,
Ahmad Rusdi mendapatkan penghargaan dari Presiden Filipina Rodrigo Roa
Duterte, untuk kategori Chief Scout Award atau Pemimpin Pramuka terbaik
untuk Pramuka Kawasan Asia-Pasifik (Asian Pacific Regional Scout).
Penghargaan
itu diberikan saat pembukaan Jamboree ASEAN ke-6 di Energy Park,
Apokon, Tagum City, Davao del Norte, Filipina. Jambore ASEAN sendiri
diikuti 29.500 peserta, panitia dan pembina dari negara-negara ASEAN.
Kegiatan berlangsung tanggal 27 November sampai 2 Desember 2017.
Ahmad
Rusdi mendapatkan penghargaan itu karena dianggap berjasa dalam
membangun kerjasama antara kedua negara dalam hal pengembangan
organisasi kepramukaan. Bukan hanya di Filipina dan Indonesia, tetapi
seluruh anggota National Scout Organization (NSO) kawasan Asia Tenggara
dan Asia Pasifik. Sebelum ini penghargaan juga diberikan oleh Pramuka
Brunei Darussalam dan Korea Selatan kepada Ketua Kwarnas Gerakan
Pramuka, Adhyaksa Dault.
"Penghargaan
diberikan untuk orang-orang terhormat sebagai pengakuan atas layanan
dan kontribusi mereka yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan
Gerakan Pramuka di Filipina dan di NSO (organisasi pramuka nasional)
masing-masing," demikian bunyi surat yang sudah disalin dalam bahasa
Indonesia tersebut.
Ahmad
Rusdi mengucapkan terima kasih kepada Pramuka Filipina yang sudah
memberikan penghargaan ini atas kinerjanya dalam menguatkan Pramuka di
Kawasan Asia Pasifik. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya miliknya,
tapi juga milik semua pihak yang sudah sama-sama membantu dan bekerja
demi jayanya Pramuka di ASEAN.
"Karena
tanpa bantuan dan dukungan dari Gerakan Pramuka Indonesia dan juga para
anggota Pramuka, NSO kita tidak mungkin bisa bekerja secara maksimal.
Jadi, ini adalah penghargaan milik bersama. Dan tidak menjadi arti kalau
kinerja kita tidak semakin baik," jelasnya.
Ketua
Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan selamat kepada Ahmad
Rusdi yang telah mengharumkan nama baik Gerakan Pramuka Indonesia di
kancah Internasional. Sebagai organisasi kepanduan yang memiliki jumlah
anggota terbanyak di dunia, Adhyaksa menilai Pramuka adalah aset besar
yang dimiliki negara untuk kemajuan peradaban bangsa bahkan dunia.
Adhyaksa
menambahkan, tahun 2016 lalu, Gerakan Pramuka Juara Umum di Jambore
Malaysia, media sosial kita juga dianggap terbaik saat presentasi di
Thailand.
"Pramuka
harus terus dikembangkan menjadi organisasi perekat NKRI yang kuat dan
sarana diplomasi yang efektif. Tentunya melalui kerja nyata kita semua.
Karya Pramuka bisa dilakukan di mana saja kapan saja, ini sudah
dibuktikan oleh Kak Ahmad Rusdi dan seluruh Andalan Nasional Gerakan
Pramuka di Bidang Hublu," jelas Adhyaksa Dault.
Sebagai
informasi, di tingkat Asia Pasifik, Ahmad Rusdi menjadi anggota
Committee, dan saat ini juga menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk
Thailand.
Pada
April 2017, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan
Pimpinan Pramuka se-Asia Pasifik di Bali. Saat itu, Gerakan Pramuka
mendapat penghargaan sebagai penyelenggara kegiatan terbaik dalam
sejarah.
Adhyaksa
Dault menyebut peran besar Ahmad Rusdi dan Almarhum Ketut Wija (Ketua
Kwarda Gerakan Pramuka Bali) dalam suksesnya pertemuan tersebut.
"Intinya
manajemen, kerjasama, sungguh-sungguh dan ikhlas. Banyak kegiatan
Pramuka sukses di daerah maupun di Kwarnas meskipun dengan anggaran
terbatas adalah karena jiwa ikhlas panitianya," kata Adhyaksa
Dault.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar