MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Sebanyak 700 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Provinsi
Sumatera Utara menandatangani kerjasama (MoU) dengan kalangan dunia
usaha secara serentak di Gedung Serbaguna Unimed Jalan Pancing Medan,
Selasa (28/11/2017).
Penandatanganan
kerjasama oleh 700 Kepala SMK dan pimpinan perusahaan dilakukan
dihadapan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi tersebut
berhasil memecahkan rekor MURI. Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry
Nuradi mengatakan, apa yang dilakukan tersebut adalah dalam rangka
membangun kerjasama (link & match) antar SMK se-Sumut dengan dunia
usaha/dunia industri.
“Alhamdulillah,
melalalui kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas lulusan SMK
Sumut ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali berhasil
memecahkan rekor MURI yaitu penandatanganan kerjasama terbanyak antara
SMK dengan dunia usaha, dunia industri,” tandas Tengku Erry.
Erry
juga berharap penandatangan kesepakatan bersama tersebut bisa
mendongkrak prestasi SMK serta kualitas lulusan SMK sehingga para
lulusan SMK bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia usaha.
Pada
kesempatan tersebut, Erry mengharapkan, para siswa-siswi SMK agar terus
meningkatkan keterampilan dan integritasnya, karena lebih dari 700
perusahaan di Sumatera membutuhkan tenaga kerja yang terampil.xxx
Selain itu, siswa siswi lulusan SMK nantinya bisa lebih mandiri. Karena
saat ini menjadi pengusaha atau berwira usaha bukan lagi sesuatu hal
yang dinomor duakan seperti pada masa lalu. “Kedepan diharapkan
anak-anak kami lulusan SMK bisa berwirausaha, menciptakan sendiri
lapangan kerja, jadi pengusaha yang terampil khususnya di Sumatera
Utara. Karena Bupati, Gubernur, Menteri dan juga Presiden banyak yang
latar belakangnya pengusaha. Akhirnya bisa jadi pemimpin,” sebut Erry.
Kepada
dunia usaha, kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah
ditandatangi. Karena kerjasama ini juga merupakan instruksi dari Bapak
Presiden RI Joko Widodo, bahwa dunia usaha, dunia industri harus terus
menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan vokasi yaitu SMK.
“Diharapkan
dengan adanya kerjasama dan perolehan penghargaan rekor MURI ini akan
menghasilkan tenaga kerja yang handal terampil,” harap Erry.
Penandatanganan
kerjasama juga disaksikan dan dihitung oleh Andre Purwandono dari
Yayasan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). “Hari ini kembali Provinsi
Sumatera Utara memecahkan rekor penandatanganan kerjasama (MoU)
terbanyak antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dunia industri
yaitu sebanyak 700 penadatanganan MoU. Yang sebelumnya 457 MoU yang
ditandatangani. Dan sampai saat ini terbanyak di Indonesia,” ujar Andre.
Sebelumnya,
Kadis Pendidikan Arsyad Lubis melaporkan kegiatan ini dihadiri 738
kepala sekolah SMK se-Sumatera Utara, kurang lebih 4.000 siswa-siswi SMK
se-provinsi Sumut, para kepala UPT SMK Sumut, dan pengawas.
“Salah
satu tujuannya agar tersedianya lapangan kerja bagi siswa siswi lulusan
SMK khususnya Provinsi Sumut,” terang Arsyad.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar