SUMATERA
BARAT | GLOBAL SUMUT-H. Endre Saifoel Komisi X DPR-RI yang konsen pada
Bidang Pendidikan dan dan kebudayaan serta pendidikan tinggi akan
memberangkatkan guru dan kepala sekolah serta pengawas yang ada di
kabupaten Sijunjung untuk melakukan study komperasi ke Universitas
Negeri Medan (UNIMED) dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan yang ada
di Sumatera barat.
Hal
tersebut terungkap disela-sela kegiatan penutupan diseminasi teknologi
alat bantu media pembelajaran yang dilaksanakan pada Sabtu Mulai 05
Oktober - 04 November 2017) dengan mengambil tempat di Aula SD Negeri
14 Kecamatan Tanjung Gadang Sijunjung Sumatera Barat. Turut hadir pada
kegiatan tersebut anggot Komisi X DPR-RI H. Endre Saifoel , Anggota
Komisi IV DPRD Sumatera Barat H. Evel Murfi, ST, Ketua LPM Unimed Dr.
Kustoro Budiarta, ME yang diwakili Sekertaris LPM Mukti Hamjah, M.Si,
Koordinator Kewirausahaan dan Teknologi Tepat Guna Deo Demonta
Panggabean, Kepala Dinas Pendidikan Sijunjung yang diwakili oleh Datuk
Mahiddin, S.Pd, Muspika Kecamatan Tanjung Gadang, Kanit Intel Polsek
Tanjung Gadang, Koordinator Program Irfandi, M.Si serta ratusan peserta
yang meliputi Guru dan Kepala Sekolah di Kecamatan Tanjung gadang.
Dalam
amanatnya H. Endre Saifoel yang akrab di sapa H. Wen mengungkapkan
bahwa, pendidikan menjadi pilar terpenting pada kemajuan sebuah bangsa.
Karena dengan pendidikan yang mumpuni akan mampu membangun sebuah
peradaban dengan high teknology dan high Quality. karena Dengan melihat
data yang ada dari tim dilapangan Kabupaten Sijunjung sangat memerlukan
pendampingan dalam hal peningkatan kualitas pendidikan dengan
kekurangan-kekurangan yang ada akan diberikan solusi agar kekurangan
tersebut dapat menjadi sebuah keunggulan.
“Banyak
aspirasi masyarakat yang peduli dengan pendidikan meminta untuk
jaringan listrik dan internet agar tidak sering mati dan mudah diakses.
akan tetapi karena perangkat listrik yang ada di kabupaten Sijunjung
merupakan perangkat rantusiasme dan masih dalam masa perbaikan hal ini
tidak terhindarkan. akan tetapi dengan kelemahan tersebut guru harus
kreatif apalagi setelah diberikan workshop Diseminasi Teknologi Media
Pembelajaran agar guru dapat manfaatkan benda yang ada di alam dan
barang bekas sebagai media pembelajaran yang real”, ujar politisi yang
memiliki suara dominan di Sumbar.
ditambahnya
lagi, dengan terbentuknya kreatifitas guru dan sekolah ini akan
meningkatkan kualitas pendidikan di Sijunjung dan pendidik akan unggul
dengan hasil kreasinya hal inilah yang menjadikan kekurangan menjadi
sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh daerah yang lain. “Dan karena
begitu antusiasnya guru dalam mengikuti pelatihan dan telah mampu
membuat media pembelajaran dan video pembelajaran maka saya akan
berangkatkan Guru, kepala Sekolah dan Pengawas di Kabupaten Sijunjung
untuk memperdalam kemampuan dan kualitasnya kekampus UNIMED yang menjadi
Barometer Pendidikan Di Sumbagut dan kita akan gandeng Unimed untuk
melakukan pendampingan dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan di
Sumbagut”, Pungkas tokoh peduli pendidikan tersebut menanggapi hal
tersebut Ketua LPM Unimed Dr. Kustoro Budiarta, ME yang diwakili
Sekertaris LPM Mukti Hamjah, M.Si, mengungkapkan bahwa, LPM Unimed
merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari Risbang dan DPR-RI dalam
hal pendampingan peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Sumbagut.
Karena selama ini LPM Unimed sudah melakukan kegiatan keberbagai daerah
yang ada di Sumatera, Aceh, Riau dan Sumatera Barat.
Dengan
hal ini maka akan menjadi spirit tersendiri dalam mengejawantahkan Visi
Misi Unimed yang selalu didengung-dengungkan oleh Rektor Unimed Sebagai
Kampus The Character Building.” Dan LPM Unimed Siap untuk menerima
dengan tangan terbuka Kedatangan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas untuk
menimba pengetahuan lebih di kampus Unimed”, ujar mukti.
Pada
akhir kegiatan tersebut juga H. WEn juga Menyerahkan bantuan berupa
Laptop dan LCD Proyektor kepada guru-guru yang telah berkopetisi dalam
pembuatan Media Pembelajran dan Video pembelajaran yang terbaik,
sehingga guru juga mampu membuat media pembelajaran secara multi media
dan memudahkan penyampaian kepada siswa. tidak hanya itu LPM Unimed Juga
memberikan bantuan sebanyak 65 alat peraga IPA yang telah diajarkan
kepada guru mulai dari Rencana Kerja Kegiatan belajar mengajar,
pembuatan hingga penggunaan konsep alat kepada guru dalam bentuk peer
teaching dan real teaching[red]
Posting Komentar
Posting Komentar